Korsel Mundur, Timnas Berambisi Kalahkan Thailand

0
38
Guard Indonesia Abraham Damar Grahita (kiri) saat menghadappi Korsel pada Februari lalu. (FIBA Basketball)
Guard Indonesia Abraham Damar Grahita (kiri) saat menghadappi Korsel pada Februari lalu. (FIBA Basketball)

JAKARTA–RADAR BOGOR,  Timnas basket Indonesia dipastikan hanya bertanding satu kali pada grup A jendela kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Bahrain.

Dilansir dari JawaPos.com bahwa skuad Merah Putih hanya menjalani laga melawan Thailand pada 28 November. Hal itu dipicu absennya Korea Selatan yang merupakan pemuncak klasemen Grup A.

Ya, dalam rilisnya, FIBA mengumumkan bahwa jendela kedua Kualifikasi FIBA Asia 2021 yang diikuti grup A dan grup D berlangsung di Bahrain. Sementara itu, grup E bermain di Qatar.

Pada saat yang sama, FIBA menginfokan bahwa sistem kandang dan tandang dihapuskan di babak kualifikasi lanjutan. Seluruh pertandingan digelar dengan sistem gelembung karena pandemi.

Manajer Timnas Fareza Tamrella menyatakan, sangat mungkin melawan Korea bakal dijadwal ulang pada windows ketiga. Jika terealisasi, timnas akan bermain pada tiga laga di jarak yang berdekatan.

’’Memang jadi kerugian buat timnas apabila bermain tiga kali dalam waktu kurang lebih seminggu melawan tiga negara yang berbeda,’’ ucapnya.

Kalau toh harus bertanding di tiga laga dalam satu windows, pihaknya akan menghormati keputusan itu dan segera melakukan penyesuaian. ’’Jadwal windows kedua baru dikonfirmasi di website FIBA (mendekati pertandingan, Red). Jadi, untuk jadwal windows ketiga, pastinya menjelang mulai baru ada info,’’ ujarnya.

Saat ini, pihaknya fokus penuh melawan Thailand. Laga kontra Negeri Gajah Putih bakal jadi salah satu partai penentu untuk lolos ke fase selanjutnya. Sebab, hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan langsung lolos ke Piala Asia FIBA 2021.

Di sisi lain, tim peringkat ketiga setiap grup akan melanjutkan turnamen untuk menentukan empat tim terbaik. Saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga dengan dua poin dari dua laga. Sementara itu, Thailand mengantongi satu poin dari satu laga.

Pihaknya menegaskan bakal menerapkan permainan cepat untuk menggempur pertahanan Thailand. Apalagi, besok Thailand harus menghadapi Filipina. Karena itu, keunggulan fisik akan dimanfaatkan betul. Tambahan lagi, dua pemain naturalisasi Lester Prosper dan Brandon Jawato sudah bisa bermain. ’’Selebihnya (strategi) disesuaikan dalam pertandingan,’’ katanya. (jpc)