KSAD Sebut TNI Sudah Miliki Munisi yang Bisa Menembak Musuh Sejauh 80 Kilometer

0
32
KSAD Jenderal Andika Perkasa.
KSAD Jenderal Andika Perkasa.
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sangat puas dengan hasil Latihan Antar Kecabangan atau Latihan Gabungan TNI AD di Puslatpur Kodiklatad, Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur hari ini (26/11).

Salah satu alasannya adalah meriam TNI AD berhasil menghancurkan sasaran dari jarak 19 kilometer. Menurut Andika, sebelumnya meriam Astros yang mereka beli dari Brazil belum pernah dicoba melakukan itu.

Alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang termasuk unsur-unsur armed TNI AD itu merupakan meriam paling anyar. Karena itu, kemampuannya terus dimaksimalkan oleh Angkatan Darat.

“Untuk pertama kali kami menembak dari jarak 19 kilometer (dengan sasaran di darat). Sebelumnya hanya sekitar 12 kilometer sampai 13 kilometer,” imbuhnya. Menurut dia, uji kemampuan meriam Astros memang lebih pas bila dilakukan dengan sasaran di darat.

Bila ditembakkan ke laut seperti yang sudah-sudah, sambung Andika, pengukurannya kurang akurat. Untuk itu, dalam latihan hari ini pihaknya mencoba menembak sasaran darat dari jarak 19 kilometer.

Tahun depan, orang nomor satu di Angkatan Darat itu ingin jarak meriam Astros dengan sasarannya ditambah menjadi 25 kilometer. “Kami punya munisi yang bisa menembak dari jarak 80 kilometer,” bebernya. Menurut dia, kemampuan munisi itu tidak boleh disia-siakan.

Bahkan, Andika ingin TNI AD punya meriam yang bisa menembak dari jarak ratusan kilometer. Selain meriam Astros yang berhasil menembak dari jarak 19 kilometer.

Andika juga memuji anak buahnya dalam latihan tempur hari ini karena berhasil menuntaskan materi pertempuran yang rumit. Di mana banyak unsur bergarak cepat dalam waktu bersamaan untuk menaklukan musuh. Helikopter Apache, tank Leopard, dan alutsista lainnya dinilai sudah digunakan dengan baik.

Tidak heran, Andika merasa puas dengan peningkatan kemampuan jajaran TNI AD. “Sangat sukses karena kami melibatkan yang tidak ada (dalam latihan) tahun lalu,” ungkap dia.

Meski demikian, TNI AD tidak ingin cepat berpuas diri. Mereka memastikan bakal terus berbenah. Baik personel maupun alutsista. Semua akan terus ditempa agar selalu dan semakin siap berhadapan dengan segala kemungkinan. TNI AD ingin seluruh prajurit mereka selalu dalam keadaan siap saat mendapat perintah.(jpc)