Usulan Swab Untuk Habib Rizieq Shihab Tunggu Musyawarah Keluarga

0
40
Habib Rizeq Shihab saat diperiksa Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu (Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com)
Habib Rizeq Shihab saat diperiksa Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu (Ismail Pohan/Indopos/JawaPos.com)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pimpinan sekaligus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab disarankan untuk menjalani tes swab ditengah perawatan saat ini di RS Ummi Kota Bogor.

Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor, Andi Tatat mengatakan, pihak rumah sakit masih harus berdiskusi lebih lanjut dengan tim dokter. Serta dengan keluarga Habib Rizieq terkait saran tes swab tersebut.

“Kalau saat ini semuanya belum ada indikasi. Kalau pun ternyata positif, kita nanti berbicara OTG karena beliau tidak ada gejala ke situ,” kata Andi saat dikonfirmasi, Kamis (26/11/2020).

Memang, saran swab itu muncul karena diketahui Habib Rizieq berinteraksi dengan banyak orang. Namun langkah kedepan yang akan dilakukan setelah ada hasil diskusi dengan tim medis dan keluarga HRS.

Saran untum swab itu juga tak hanya untuk Rizieq, juga untuk istrinya Syarifah Fadhlun Yahya yang sama – sama dilakukan perawatan di RS Ummi. “Sampai saat ini tim dokter RS belum menyarankan untuk swab karena belum ada indikasi untuk swab,” sahut Andi lagi

Pihak rumah sakit juga diakui Andi telah berkomunikasi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyarankan kepada rumah sakit untuk dilakukan tes swab. Pasalnya, hal itu untuk memastikan HRS terbebas dari Covid-19.

“Tapi tadi hasil komunikasi dengan wali kota dan sebagainya menyarankan dilakukan swab karena beliau kan kegiatannya kerumunan,” tukasnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya memang sebelumnya menyarankan pihak rumah sakit agar melakukan tes swab kepada Habib Rizieq Shihab.

“Saya sudah meminta agar Habib Rizieq segara di swab. Walaupun tanpa gejala, tapi beliau kan interaksi cipika – cipiki dengan banyak orang. Dan sudah banyak yang positif. Penting untuk beliau dan juga untuk kepastian dan keamanan team medis. Saya sudah minta kepada pimpinan Rumah Sakit segera,” tegas Bima. (dka)