Usai Menang Besar, Tottenham Hotspur Siap Hadapi Chelsea

0
33
Pelatih AS Roma Jose Mourinho
Pelatih AS Roma Jose Mourinho
Jose Mourinho. (MICHAEL REGAN / POOL / AFP)

RADAR BOGOR, Tottenham Hotspur tidak seperti Arsenal, Leicester City, AS Roma, maupun 1899 Hoffenheim yang sukses meraih tiket fase knockout Liga Europa kemarin (27/11).

Spurs harus menunggu setidaknya hingga matchday kelima fase grup pertengahan pekan depan (4/12) untuk lolos ke babak 32 besar. Namun, kemenangan 4-0 skuad Jose Mourinho atas Ludogorets Razgrad di Tottenham Hotspur Stadium kemarin paling menuai atensi.

Bukan hanya menjadi skor kemenangan terbesar di antara 24 pertandingan di matchday ketiga. Melainkan juga sukses Dele Alli dkk membuat Ludogorets mengakhiri laga tanpa menciptakan sekali pun tembakan.

Berdasar statistik UEFA, Spurs mampu melepaskan 25 tembakan dengan 9 mengarah ke gawang, 13 lainnya melenceng, dan 3 diblok. Statistik lain menyebutkan, hanya 1 kali Spurs melakukan sapuan, 4 kali tekel, dan 20 kali pelanggaran. ”Sangat jelas bahwa lini pertahanan kami bekerja dengan sangat baik,” ucap Mourinho di laman resmi UEFA.

Padahal, starting XI yang diturunkan Mourinho mayoritas bukan pilihan reguler di Premier League. Lini pertahanan, misalnya. Kuartet Matt Doherty-Davinson Sanchez-Japhet Tanganga-Ben Davies di depan kiper Joe Hart adalah deputi dari Serge Aurier-Toby Alderweireld-Eric Dier-Sergio Reguilon dan kiper sekaligus kapten tim Hugo Lloris. ”Mourinho telah menunjukkan bahwa dirinya adalah tactician spesialis tembok pertahanan,” tulis Football London.

Di Premier League, gawang Spurs juga paling sedikit kebobolan (9 gol) dalam sembilan matchweek. Besok malam (29/11), Spurs menghadapi klub dengan pertahanan terbaik kedua di liga (kebobolan 10 gol) dan eks asuhan Mourinho, Chelsea, di Stamford Bridge.

Chelsea asuhan Frank Lampard sekaligus tim dengan produktivitas gol terbaik di liga (22 gol). Modal kemenangan besar itu semakin membuat Mourinho tenang menghadapi Chelsea.(jpc)