BOGOR-RADAR BOGOR, Fraksi Partai Golkar Kota bogor dan kader Partai Golkar Kota Bogor ikut turun di Pilkada Cianjur. Mereka kompak memenangkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Cianjur nomor urut tiga, Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin (BHS-M).
Dari Fraksi Partai Golkar Kota Bogor, mereka yang turun di antaranya Eka Wardana, H Oyok Sukardi, H Murtadlo dengan dipimpin langsung Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Bogor, M Rusli Prihatevy.
Turunnya barisan Golkar Kota Bogor bukan tanpa perhitungan. Mereka terlebih dulu berkoordinasi dengan Fraksi Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tim Relawan BHS-M serta simpul tim pemanangan untuk merumuskan stategi kampanye pemenangan paslon BHS-M.
“Kami merumuskan dan kami terjun secara langsung ke dua kecamatan dan beberapa titik desa serta kelurahan. Kami lakukan kampanye dalam waktu 2 hari, yaitu 28-29 November,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Bogor, M Rusli Prihatevy, Minggu (29/11/2020).
Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk komitmen Partai Golkar Kota Bogor sebagau bagian dari keluarga partai.
Rusli menegaskan, Golkar Kota Bogor berkomitmen ikut serta dalam menguatkan dan ikhtiar memenangkan paslon nomor urut 3 BHS-M dengan penuh semangat.
“Kami mendapatkan kepuasan atas apa yang kami lakukan dalam ikhtiar berkampanye, mulai dari penguatan struktur dan tim serta terjun langsung ke masyarakt di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Cianjur dan kecamatan Cugenang,” ungkapnya.
Banyak hal yang dilakukan dalam kampanye tersebut. Seperti membagikan 1000 masker kepada masyarakat sebagai penegasan bahwa kampanye harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Langkah ini juga sebagai edukasi memutus mata rantai Covid-19.
Tak hanya itu, tim membawa 2000 contoh surat suara dab 1000 spanduk paslon nomor urut 3.
“Kami berharap masyarakat Cianjur datang ke TPS menentukan pilihan terbaikny pada 9 Desember 2020. Yakin bahwa pasangan nomor urut 3, BHS-M, adalah pilihan tepat atas dasar visi misi dan program kerja yang ingin mengubah Cianjur menjadi lebih baik lagi serta menyejahterakan mayarakat cianjur,” terang Rusli.
Selain mengandalkan hasil survei, Rusly yakin dengan penetrasi yang dilakukan bersama untuk paslon nomor urut 3 yang diusung Golkar, PDI Perjuangan, PAN, PPP dan Nasdem ini mampu menang di atas 50 persen suara. (*/ran)