BOGOR-RADAR BOGOR, Bir Kotjok, ada. Cwi Mie juga ada. Mau apa lagi? Soto santan bang Ali, soto mie pak Fauzi. Atau soto kuning pak Yusuf? Juga ada.
Mereka sekarang mudah ditemui dalam satu tempat. Bisa dimakan dalam satu meja. Tidak perlu berantem dengan pacar lantaran beda selera.
Kudapan legendaris Kota Bogor itu kini ada di satu area. Bernama Teras Surken.
Lokasinya berada di Jalan Raya Surya kencana. Sebang pintu masuk Kebun Raya Bogor.
Masuk gapura, berjalan 50 meter, tengok ke sebelah kiri. Di situ tempatnya.
Tiba disana, tinggal jalan saja. Cari tempat duduk yang kosong. Lalu duduklah.
Tidak perlu mondar-mandir mencari makanan legendaris. Nanti akan ada yang mendatangi. Memberikan buku menu dan silahkan cari makanan legendaris yang ingin dipesan.
Selain itu, ada banyak lagi menu legendaris Kota Bogor disana. Sebut saja, Toge Goreng Pak Raisan, Es Pala Pak Ujang, Laksa Mang Wahyu, Asinan Jagung, Rujak Uleg dan masih banyak kuliner legendaris lainnya.
Meski ditengah Pandemi Covid 19, tidak perlu khawatir untuk kulineran disana. Protokol kesehatan (Prokes) cukup ketat disana.
Disana juga tersedia tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun. Juga menjaga jarak pastinya. Karena setiap meja sudah diberi tanda dan batas maksimal pengunjung.
Jika saat ke Taman Surken masih penuh. Bisa jalan-jalan dulu. Atau berfoto di sepanjang jalan Surken . Banyak spot menarik untuk swafoto.
Teras Surken inipun membuat banyak pengunjung lebih nyaman. Terlebih mereka yang bernostalgia kudapan legendaris di kawasan Pecinan Kota Bogor itu.
“Iya, tempat nostalgia. Zaman pacaran dulu sering makan-makanan legendaris di Surken. Tapi harus gantian. Sekarang lebih enak bisa makan satu meja. Walau beda menu yang disuka,” tutur Tsania Faidah, salah satu pengunjung Teras Surken saat ditemui radarbogor.id Sabtu (5/12/2020). (all)