Enam Daerah di Jabar Zona Merah, Pemprov Siapkan 15 Gedung untuk Isolasi Pasien Covid-19

0
35
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi RSUD Cibinong. foto : Hendi / Radar Bogor
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi RSUD Cibinong. foto : Hendi / Radar Bogor

BANDUNG-RADAR BOGOR, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 15 gedung yang terdiri atas 11 gedung pemerintah, seperti asrama, dan empat bangunan hotel untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

”Jadi total ada 15 gedung yang kita siapkan mengantisipasi libur panjang dan pilkada yang tentu tidak kita harapkan terjadinya peningkatan kasus Covid-19,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara di Kota Bandung.

Dia mengatakan, saat ini keterisian ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jabar sudah mencapai 75 persen.

Oleh karena itu, sesuai prosedur, Pemprov Jabar menyiapkan 11 gedung milik pemerintah dan empat hotel sebagai gedung isolasi pasien Covid-19.

Menurut dia, pada pekan ini, ada enam kabupaten/kota di jabar masuk dalam status daerah zona merah Covid-19. Yakni Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Majalengka.

”Melaporkan pada minggu ini, status zona merah sebanyak enam daerah. Ada yang bertukar beberapa lokasi. Kota Depok masuk zona merah lagi, kemudian Kota Bandung tapi alhamdulillah KBB (Kabupaten Bandung Barat) tidak zona merah lagi,” kata Ridwan Kamil.

Dia menjelaskan, penanganan daerah zona merah tersebut ada di bawah kuasa kepala daerah masing-masing. Seperti untuk Kota Bandung yang masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

”Untuk Kota Bandung zona merah, KBB (Kabupaten Bandung Barat) sudah tidak. Kebijakan Kota Bandung saya serahkan kontinuitasnya kepada wali kota,” papar Ridwan.

Kabupaten/kota lain, lanjut Ridwan Kamil, mayoritas berada di zona kuning atau zona risiko rendah. ”Dan untuk sisanya membaik. Kita lebih banyak zona kuning dibanding oranye,” terang Ridwan Kamil. (jpg)