Kang AW Tegaskan Prokes Ketat Jadi Preseden Positif Pilkada

0
46
PROKES KETAT : Anggota DPRD Provinsi Jabar, Asep Wahyuwijaya bersama tim saat meninjau kesiapan Pilkada di Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Secara teknis, KPUD Kabupaten Sukabumi, sudah siap menyelenggarakan Pilkada, Rabu (9/12). Demikian disampaikan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Wahyuwijaya sesaat setelah mengunjungi kantor KPUD Kabupaten Sukabumi dalam rangka pemantauan agenda Pilkada 2020, Senin (7/12).

“Seluruh anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, saat ini sedang melakukan pemantauan langsung ke kota dan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada untuk memastikan protokol kesehatannya bisa berjalan maksimal,” ungkap Kang AW (sapaan akrab,red).

Ia menegaskan, pihaknya sangat concern dengan masalah keselamatan warga karena itu agenda perhelatan demokrasi di daerah pun. “Jangan sampai mengorbankan kesehatan warganya sendiri,” tegasnya.

Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar itu, pelaksanaan rangkaian Pilkada serentak tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan terjadinya wabah. “Jika seluruh antisipasinya telah dipersiapkan sedini mungkin dan berhasil dilalui dengan mulus tentu akan menjadi preseden yang amat positif bagi rangkaian kontestasi selanjutnya,” tutur kang AW.

Asep Wahyu dan rombongan DPRD Provinsi Jawa Barat yang datang ke sekretariat KPUD Kabupaten Sukabumi mendapatkan, informasi yang lengkap dari Ketua KPUD Kabupaten Sukabumi, Ferry Gustaman terkait persiapan pilkada dengan perlengkapan prokesnya.

“Mulai dari penambahan jumlah  TPS agar kumpulan warganya semakin mengecil, pemeriksaan petugas kesehatan dengan menjalani rapid tes, distribusi APD lengkap, sarung tangan karet untuk para petugas yang jumlahnya sampai 46.539 personil untuk petugas TPS hingga Pamsungnya,” paparnya.

Lebih lanjut kang AW menjelaskan, tata cara pengaturan antrian warga yang akan mencoblos harus mencuci tangan terlebih dahulu, suhunya akan diukur dengan thermogun. Selain itu, apabila ada warga yang suhunya diatas 37 derajat akan diarahkan ke bilik khusus oleh petugas yang menggunakan hazmat sampai warga yang mencoblos pun diberikan sarung tangan plastik dan diteteskan tinta ke jarinya apabila sudah selesai mencoblos.

“Intinya, kami semua sudah menerima update yang cukup komprehensif dari pihak penyelenggara, mudah-mudahan seluruh rencana tersebut bisa berjalan efektif pada saat pelaksanaannya agar keselamatan dan kesehatan warga bisa benar-benar terjaga,” pungkasnya. (*/luc)