Polri Tidak Akan Persulit Keluarga Urus 6 Jenazah Simpatisan Rizieq

0
40
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono saat memberikan keterangan kepada awak media.
 Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat memberikan keterangan kepada awak media.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memastikan pihaknya tidak akan mempersulit pengurusan jenazah 6 simpatisan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Keluarga akan diizinkan mengambil jenazah apabila sudah selesai diidentifikasi.

“Polri tak pernah menghalangi atau mempersulit pihak keluarga untuk mengurus jenazah dari enam orang yang mencoba melawan petugas itu,” kata Argo dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).

Argo menyampaikan, saat ini 6 jenazah tersebut masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Proses identifikasi masih dilaksanakan oleh dokter forensik guna kepentingan penyelidikan kasus.

“Jenazah ada di RS Polri. Tentunya polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah tersebut untuk mengidentifikasi identitas jasad tersebut,” jelas Argo.

Dalam peristiwa penyerangan ini, polisi menembak mati enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq. Penindakan tegas itu dilakukan lantaran adanya penyerangan terhadap anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) pukul 00.30 WIB.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan dari peristiwa itu tidak ada anggota Polri yang terluka, namun empat orang pengikut Rizieq lain yang kabur dan masih dalam pengejaran.

Barang bukti yang diamankan berupa dua senjata api, peluru, sebilah katana, celurit dan beberapa senjata tajam lainnya. Polisi masih mendalami kepemilikan senjata api yang digunakan simpatisan Rizieq.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis membenarkan adanya peristiwa penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) dan keluarga. Dia mengaku, peristiwa itu terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur.

“Benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq dan keluarga serta penculikan terhadap enam orang laskar pengawal Habib Rizieq. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Kerawang Timur,” ujar Shabri. (jpg)