Cara Jadikan Kopi Minuman Sehat, Ini 8 Tipsnya..

0
49
Tips konsumsi kopi menjadi lebih sehat dari RS Azra.
Tips konsumsi kopi menjadi lebih sehat dari RS Azra.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kopi ‘kekinian’ sedang menjamur di Indonesia, termasuk di kota kota besar. Di setiap sudut ibukota, gerai minuman yang sedang ngehits ini bisa dengan mudah dikunjungi dan dikonsumsi.

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Bagi sebagian orang, kopi adalah satu-satunya sumber antioksidan terbesar dalam makanan, lebih tinggi daripada kombinasi buah dan sayuran.

Jadi, apakah kopi itu sehat? Kopi memiliki banyak manfaat Kesehatan juga seperti mengurangi risiko kanker hati dan meningkatkan daya ingat seseorang.

Namun ada banyak cara untuk membuat kopi menjadi lebih sehat. Yuk simak beberapa tips untuk mengubah kopi Anda dari sehat menjadi super sehat.

1. Tidak mengonsumsi Kafein setelah jam 2 Sore

Kopi adalah salah satu sumber kafein alami terkaya dalam makanan. Kafein adalah stimulan, yang merupakan salah satu alasan utama mengapa kopi sangat populer. Ini memberikan sentakan energi dan membantu kita tetap terjaga saat merasa Lelah.

Namun jika kita minum kopi di sore hari, hal itu bisa mengganggu tidur. Tidur yang buruk dikaitkan dengan semua jenis masalah Kesehatan. Penting untuk tidak minum kopi di sore hari. Jika harus, pilih kopi tanpa kafein atau pilih secangkir teh, yang mengandung kafein jauh lebih sedikit daripada kopi.

Tidak minum kopi setelah pukul 2–3 sore adalah pilihan yang bagus. Meskipun demikian, tidak semua orang sama sensitifnya terhadap kafein, dan beberapa orang mungkin tidur nyenyak meskipun mereka minum kopi di sore hari.

Namun, jika merasa bisa meningkatkan kualitas tidur, menghindari kopi di sore hari bisa menjadi strategi yang efektif.

2. Jangan tambahkan gula di kopi

Kopi dapat berubah menjadi berbahaya dalam keadaan tertentu, seperti menambahkan gula. Menambahkan gula bisa dibilang salah satu bahan terburuk dalam makanan modern. Mengapa?

Karena tingginya jumlah fruktosa, dikaitkan dengan semua jenis penyakit serius seperti obesitas dan diabetes. Jika dirasa sulit menghindari gula dalam mengonsumsi kopi, cobalah gunakan pemanis alami seperti Stevia.

3. Pilih merk kopi yang berkulitas atau yang organik

Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam.

Biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain yang tidak disarankan untuk dikonsumsi manusia. Namun, efek kesehatan dari pestisida dalam makanan masih kontroversial.

Namun, jika khawatir dengan kandungan pestisida pada kopi, pertimbangkan untuk membeli biji kopi organik. Mereka harus mengandung jumlah pestisida sintetis yang jauh lebih rendah.

4. Hindari minum kopi terlalu banyak

Meskipun asupan kopi dalam jumlah sedang itu sehat, minum terlalu banyak dapat mengurangi manfaatnya.

Asupan kafein yang berlebihan mungkin memiliki berbagai efek samping yang merugikan, meskipun sensitivitas orang berbeda-beda.

Secara umum, Health Canada merekomendasikan untuk tidak melebihi 1,1 mg per pon (2,5 mg per kg) berat badan per hari. Mengingat bahwa secangkir kopi rata-rata mungkin mengandung sekitar 95 mg kafein, ini setara dengan sekitar dua cangkir kopi per hari untuk seseorang dengan berat 176 pon (80 kg).

5. Tambahkan sedikit Kayu Manis ke Kopi

Kayu manis adalah bumbu lezat yang bercampur dengan baik dengan rasa kopi. Studi menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan glukosa darah, kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes. Jika dirasa membutuhkan rasa, coba tambahkan sejumput kayu manis.

Ini sangat bagus untuk menurunkan risiko efek samping potensial, pilihlah kayu manis Ceylon daripada kayu manis Cassia yang lebih umum, jika memungkinkan.

6. Hindari Krim Rendah Lemak dan Krim Buatan

Krim rendah lemak dan buatan cenderung diproses dengan tinggi dan mungkin mengandung bahan-bahan yang meragukan.

Alihkan krim non-susu, pertimbangkan untuk menambahkan full krim lemak ke kopi, sebaiknya dari sapi yang diberi makan rumput. Studi menunjukkan bahwa produk susu mengandung beberapa nutrisi penting.

Misalnya, produk susu adalah sumber kalsium yang sangat baik dan dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang. Selain itu, susu sapi yang diberi makan rumput mengandung beberapa vitamin K, yang juga terkait dengan peningkatan kesehatan tulang.

7. Tambahkan Beberapa Kakao ke Kopi

Kakao sarat dengan antioksidan dan dikaitkan dengan semua jenis manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko penyakit jantung.

Coba tambahkan sedikit bubuk kakao ke kopi untuk menambah rasa. Caffè mocha, versi caffè latte rasa coklat, disajikan di banyak kedai kopi. Namun, caffè mocha biasanya dimaniskan dengan gula.

Kita dapat dengan mudah membuatnya sendiri di rumah dan tidak perlu menambahkan gula.

8. Seduh Kopi Menggunakan Filter Kertas

Kopi yang diseduh mengandung kafestol, diterpen yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, mengurangi levelnya sederhana.

Cukup gunakan filter kertas. Menyeduh kopi dengan filter kertas secara efektif menurunkan jumlah kafestol tetapi membiarkan kafein dan antioksidan tetap bermanfaat.

Namun, kafestol tidak semuanya buruk. Studi terbaru pada tikus menunjukkan itu memiliki efek anti-diabetes. (*/ran)