JAKARTA-RADAR BOGOR, Melisha Sidabutar, kontestan Indonesian Idol 2021, memiliki kembaran bernama Melitha. Mengetahui sang kakak meninggal menghadap Sang Khaliq pada Selasa (8/12), ia sangat terpukul dan kerap menangis selama 2 hari belakangan.
Tangis Melitha juga pecah saat prosesi pemakaman berlangsung tadi siang di TPU Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat. Dia pun sempat ditenangkan oleh keluarga supaya kondisinya bisa lebih terkendali.
Di hadapan para pelayat dan awak media, Melitha mengucapkan terima kasih sudah ikut mengantarkan sang kakak ke tempat peristirahatan terakhir.
Dia pun berkomitmen akan mencontoh hal-hal positif dari Melisha. Ada banyak hal yang bisa dicontohnya dari sang kakak, salah satunya soal religiusitas dan pengabdian kepada Tuhan.
“Melisha baik banget. Dia ngajarin aku, dia bilang apa sih yang mau dicari di dunia. Sekarang dia lebih bahagia di Surga,” kata Melitha sambil menangis.
Mounstar Sidabutar selaku ayahanda mengakui kalau Melitha memang sangat terpukul atas meninggalnya saudara kembarnya itu. Karena anak kembar memiliki ikatan batin yang kuat. “Dia sangat sedih ya sebelah jiwanya hilang,” ucap Mounstar.
Selain saudara kembarnya, ibunya juga sangat terpukul atas meninggalnya Melisha di usia yang masih sangat muda, 19 tahun. Dia benar-benar tidak menyangka sang putri akan menghadap Tuhan secepat ini. Apalagi selama ini Melisha sering membantunya memasak di rumah.
“Dia anaknya ceria, suka bantu mamanya masak. Dia selama ini memang tidak pernah kerja keras, mungkin cuma jalan-jalan aja. Anaknya memang manja,” tuturnya Mounstar Sidabutar.
Lebih lanjut diungkapkannya, Melisha Sidabutar akan merayakan ulang tahun ke-20 pada 8 Januari 2121 mendatang. Keluarga akan tetap merayakan sekaligus mengenang dan mendoakan penyanyi yang masuk 35 besar Indonesian Idol 2121 itu.
Seperti diketahui, Melisha Sidabutar meninggal dunia pada Selasa (8/12) di rumahnya di bilangan Bekasi, Jawa Barat, tidak lama setelah memeriksakan kondisi kesehatan ke sebuah rumah sakit. Hasil rontgen menyatakan ada pembengkakan pada saluran pernapasan yang membuatnya sempat mengalami sesak napas. Selain itu, Melisha juga didiagnosa mengalami penyakit tipes dan darah rendah.
Sebelum meninggal, Melisha rencananya akan dibawa ke rumah sakit Mitra Keluarga karena fasilitas lebih lengkap dan dokter spesialis juga lebih komplit dibanding rumah sakit tempat melakukan rontgen.
Sebelum dibawa ke sana, keluarga membawanya pulang sebentar ke rumah. Sayangnya setibanya di rumah, kondisi kesehatan Melisha malah menurun drastis dan tidak lama kemudian menghembuskan napas terakhir.(jpg)
