RADAR BOGOR-Pendamping RB Leipzig lolos ke babak 16 besar Liga Champions dari grup H sudah dipastikan adalah Paris Saint-Germain (PSG).
PSG yang menang dengan skor 5-1 melawan Istanbul Basaksehir, berhak menjadi juara grup. PSG punya koleksi 12 poin, sama dengan Leipzig. Namun, PSG berhak menjadi juara grup karena unggul head-to-head.
Laga di Parc des Princes tersebut tertunda. Kemarin, duel PSG kontra Istanbul Basaksehir hanya berjalan sampai menit ke-13 seiring munculnya insiden rasis. Diduga terlontar dari mulut asisten wasit keempat Sebastian Coltescu kepada asisten pelatih Basaksehir Pierre Webo.
Coltescu yang berkewarganegaraan Rumania menyebut Webo dengan ”negru” ketika meminta wasit Ovidiu Hategan mengusir mantan striker timnas Kamerun itu karena protes terlalu keras.
’’Usir negro itu dari lapangan. Itu yang dia (Coltescu) katakan. Sungguh luar biasa,’’ sindir Webo kepada Onda Cero.
Insiden itu membuat skuad Basaksehir meninggalkan lapangan sekitar sepuluh menit kemudian. Tindakan tersebut diikuti skuad PSG yang tidak senang masih ada rasisme di sepak bola.
Yang menarik, sebagaimana dilaporkan Sky Italia, ada andil Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terkait keputusan Basaksehir meninggalkan lapangan. Hal itu tak lepas status Erdogan sebagai pemilik klub juara Super Lig Turki tersebut.
Laga PSG versus Basaksehir, akhirnya berlanjut dini hari tadi (10/12/2020). Bukan hanya itu, kartu merah untuk Webo juga dianulir.
’’Ada empat atau lima dari kami yang duduk di bench sedang melakukan protes,” ucap Webo seolah ingin meminta kejelasan mengapa hanya dirinya yang dikartu merah.
Dalam laga lanjutan, Neymar tampil dahsyat. Dia mencetak hattrick pada menit ke-21, 37, dan 50. Sementara itu, Kylian Mbappe menambah dua gol lagi yakni pada menit ke-42 (penalti) dan menit ke-62. Satu-satunya gol dari Istanbul dihasilkan oleh Mehmet Topal di menit ke-57. (jpg)
