Begini Mutilasi yang Dilakukan Manusia Silver kepada Pemuda di Bekasi

0
32
Ilustrasi Kasus pembunuhan berantai
Ilustrasi Kasus pembunuhan berantai
pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan

BEKASI-RADAR BOGOR, Polisi mengungkap kasus mutilasi yang diduga dilakukan oleh pengamen manusia silver berinisial A (17), di Kota  Bekasi.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, kasus itu diduga dilatari tindak kekerasan seksual sesama jenis yang dilakukan korban bernisial DS (24), kepada pelaku.

Kejadian itu bermula saat DS menginap di rumah pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen dengan mewarnai tubuhnya dengan warna silver. Ketika itu DS berbuat asusila terhadap A untuk yang kesekian kalinya. Lantas A sangat marah dan membunuh DS.

“Si korban menginap di rumah pelaku berdua di situ dan terjadilah asusila lagi ke pelaku dan pelaku merasa sakit hati,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).

DS dibunuh saat sedang tertidur usai melakukan sodomi. Awalnya DS ditikam dengan parang di bagian tubuhnya. Tapi korban belum meninggal.  Lantas A menyerang DS lagi.

Untuk memastikan DS sudah tewas, A kembali menusukkan parang ke bagian wajah dan dada DS berulang kali. Setelah itu, korban dimutilasi menjadi 4 bagian. Potongan tubuh korban dibuang di berbeda lokasi wilayah Kalimalang, Bekasi.

Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi menangkap seorang pengamen manusia silver yang diduga sebagai pelaku mutilasi. Pelaku membuang jasad korban ke Kalimalang, Kota Bekasi.

Dalam penangkapan tersebut polisi hanya mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku. “Kita amankan satu orang,” ungkap Yusri.

Kasus itu bermula saat warga Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di Kalimalang. Setelah diselidiki dari sidik jari, polisi berhasil menemukan identitas serta alamat rumah korban. Korban diketahui pria berinisial DS berusia 24 tahun. (jpg)