JAKARTA-RADAR BOGOR, Pasangan calon yang diusung Partai Gerindra yakni Nasrul Abit-Indra Catri di Pilgub Sumatera Barat perolehan suaranya kalah dengan pasangan yang diusung PKS yakni Mahyeldi-Audy Joinaldy.
Kekalahan jagoan Gerindra di Sumatera Barat pun menuai spekulasi. Bahwa sosok Prabowo Subianto tidak lagi bertaji di Tanah Minang tersebut. Padahal di Pilpres 2019 silam Prabowo mengantongi 85.96 persen suara. Sementara Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan 14.05 persen suara.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Kawendra Lukistian mengatakan Sumatera Barat tetap menjadi basis pemenangan partai yang dikepalai Prabowo Subianto ini.
“Tapi kita yakin kok masyarakat Sumbar sangat cinta sama Pak Prabowo, buktinya kan di pilpres menang luar biasa di sana,” ujar Kawendra kepada wartawan, Sabtu (12/12).
Oleh sebab itu, Kawendra meyakini masyarakat Sumatera Barat masih cinta dengan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Ini karena di Pilpres 2019 lalu Prabowo mengantongi suara 85 persen.
“Enggaklah banyak buktinya, banyak beberapa daerah saat Pilpres daerah kita menang, sementara isunya kalah, tapi hasilnya kita menang,” katanya.
Berdasarkan hasil hitung cepat versi Poltracking pasangan Mahyeldi-Audy Jonaldy (PKS, PPP) mengantongi 32,87 persen suara. Kemudian disusul pasangan Nasrul Abit-Indra Catri (Gerindra) yang memperoleh 30,45 persen.
Sementara pasangan Mulyadi-Ali Mukhni (Demokrat-PAN) mendapatkan perolehan suara sebesar 26,87 persen. Terakhir pasangan Fakhrizal-Genius Umar (Golkar, Nasdem, PKB) hanya mendapatkan suara 9,81 persen. (jawapos)