JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem meminta agar para pelajar dibidang vokasi terus mengasah hard skill mereka. Namun, kemampuan soft skill juga tidak dapat ditinggalkan.
Sebab, kemampuan tersebut lah yang akan memengaruhi kinerja lulusan di dunia kerja. Oleh karenanya, soft skill ini perlu diperdalam lagi selama masa belajar.
“Juga jangan lupa yang sama pentingnya adalah soft skill yaitu kemampuan kita berkolaborasi, kemampuan kreativitas dan kemampuan bernalar kritis dan problem solving yang dibutuhkan di dalam tenaga kerja kita,” kata dia melalui Mitrasdudi Kemdikbud, Senin (14/12).
Kata dia, hal fatal apabila para pelajar tidak seimbang dalam memperkuat hard skill dan soft skill mereka. Kedua kemampuan itu perlu ditingkatkan secara beriringan, di mana pihaknya sendiri pun telah mendorongnya melalui program Merdeka Belajar.
“Melalui berbagai terobosan Merdeka belajar Kemendikbud mentransformasi sistem pendidikan kita agar lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan-perubahan di masa depan,” ungkapnya.
Nadiem mengatakan, Merdeka Belajar ini diperlukan karena jika tidak ada fleksibilitas dalam sistem pendidikan, para pelajar akan sulit beradaptasi. Pasalnya, masa depan akan banyak mengalami perubahan.
“Ketika kita tidak adaptif memasuki dunia yang memasuki banyak perubahan, anak-anak kita pun tidak akan adaptif, dan bisa saja tenggelam di dalam semua perubahan yang terjadi,” tutupnya. (jawapos)
