JAKARTA-RADAR BOGOR, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2021 dipastikan tidak akan digelar. Informasi tersebut disampaikan oleh Federasi Bulu Tangkis Asia (BAC). Terdapat berbagai alasan yang membuat kejuaraan tersebut tidak dihelat.
Ketua Panitia Badminton Asia Bambang ‘Rudy’ Roedyanto menyatakan bahwa tidak adanya negara yang menjadi tuan rumah menjadi penyebabnya. “Selain tidak ada host, juga susah travelingnya,” ujar Rudy kepada Jawa Pos.
Kendati demikian, pembatalan tersebut tidak begitu berarti bagi Indonesia. Wakil Merah Putih dipastikan tetap lolos. Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia seharusnya menjadi kualifikasi dari Piala Sudirman 2021. Ajang itu rencananya berlangsung pada 23 sampai 30 April di Suzhou, Tiongkok.
Nah, dengan adanya pembatalan ini, maka tim yang lolos akan ditentukan lewat peringkat dunia. Indonesia dipastikan bisa berlaga karena menempati peringkat ketiga dunia. Jepang dan Tiongkok adalah dua negara yang berada di atas Indonesia.
Pria yang menjadi Kasubid Luar Negeri PP PBSI periode 2016-2020 itu menjelaskan, negara yang lolos diambil dari peringkat 13 besar. Tiga lainnya dari zona Oseania, Afrika, dan Panama. “Yang 13 itu diambil empat dari Asia, empat dari Eropa, dan lima ranking tertinggi,” jelasnya.
Berbeda dengan di Asia, Eropa tetap melangsungkan turnamen beregu. Hanya saja, karena dalam situasi pandemi, hanya empat grup yang digelar. Tuan rumahnya adalah Inggris, Belgia, Austria, dan Portugal.
Juara masing-masing grup akan masuk ke putaran final di Finlandia pada 16 Februari. Juara bertahan sekaligus tuan rumah Denmark langsung berlaga pada putaran final.(jpg)
