BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintahan Thailand tampaknya tak ingin melewatkan kesempatan meraup pundi-pundi di momen Natal dan tahun baru. Kamis (17/12) mereka mengumumkan membuka pintu untuk wisatawan dari 56 negara.
Jubir Satgas Covid-19 Thailand Taweesilp Witsanuyotin menyatakan, warga dari 56 negara yang sudah mempunyai perjanjian bebas visa bisa berkunjung kapan saja. Namun, saat datang mereka harus membawa bukti bebas Covid-19, berlaku tiga hari sebelum tiba di Thailand. Mereka juga meminta pengunjung melalui proses karantina di hotel selama 14 hari.
Thailand tak lagi memilih negara mana yang tak mempunyai risiko penularan Covid-19. Dari 56 negara yang diizinkan, warga Amerika Serikat (AS) yang tinggal di negara paling terdampak juga masuk.
”Definisi risiko tinggi dan risiko rendah terus berubah. Kesimpulan kami, biarkan saja semuanya masuk, tapi melalui karantina,” ungkapnya menurut The Straits Times.
Taweesilp mengatakan bahwa proses karantina dilakukan dengan sungguh-sungguh. Selama tinggal di fasilitas, pengunjung bakal melalui tiga kali tes virus korona. Jika lolos semua tes, mereka boleh tinggal antara 14 sampai 90 hari. Masa tinggal turis sesuai dengan perjanjian visa sebelumnya. ”Ini adalah upaya untuk menyambut norma normal yang baru,” ucapnya.
Thailand sedikit frustrasi dengan kondisi industri pariwisata mereka. Upaya menarik turis asingnya dengan program visa jangka panjang tak mendapatkan respons yang baik. Sedangkan subsidi bagi warga negara untuk bertamasya ditangguhkan setelah ada dugaan korupsi. (jawapos)