Terawan Diganti Budi, Dekan FK UI: Dunia Kesehatan Butuh Sosok CEO

0
50
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi Sadikin positif Covid-19.
Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi Sadikin. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Posisi Terawan Agus Putranto sebagai menkes akhirnya diganti oleh Budi Gunadi Sadikin. Pengumuman pergantian nama menteri itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi.

Peran Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya duduk sebagai Wakil Menteri BUMN diyakini mampu mengendalikan kondisi dan situasi sulit di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi angka kasus Covid-19 di Indonesia terus melonjak sementara Indonesia juga tengah bersiap untuk melaksanakan vaksinasi.

Karena itu Presiden Joko Widodo membutuhkan nahkoda di dunia kesehatan yang bisa mengendalikan pandemi Covid-19 di tanah air.

Budi merupakan Wakil Menteri BUMN yang ditunjuk sejak 25 Oktober 2019, mendampingi Erick Thohir yang bertugas di posisi Menteri.

Di masa pandemi Covid-19, pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).

Merespons hal itu, Dekan Fakuktas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari Fahrial Syam menyambut baik terpilihnya Menteri Kesehatan yang baru.

Menurutnya, memang latar belakang Budi Gunadi Sadikin bukan dokter namun juga memiliki rekam jejak yang baik di dunia fisika dan MIPA sebagai cabang dunia kedokteran juga.

“Sebetulnya nama ini (Budi Gunadi Sadikin) sudah mulai muncul dalam bebarapa hari terakhir ya. Intinya ini kan Kemenkes ya, jadi di dalam Kemenkes kan ada sekjen, dirjen-dirjen, jika memang Pak Presiden ingin fokusnya memperbaiki manajemen, manajerial, tentu kami dukung saja. Ada sistem kesehatan nasional yang harus diperbaiki,” tegas Prof Ari kepada JawaPos.com, Selasa (22/11/2020).

Meski bukan dokter, kata Prof Ari, menteri yang baru bisa didukung tim secara teknis sesuai keahliannya. Tujuan dan misi paling utama tentunya problem mengatasi pandemi Covid-19.

“Kita lihat saja. Problem utama saat ini bisa mencegah untuk menekan angka Covid-19 ini. Nanti akan bicara pengadaan vaksin, sumber daya, komunikasi publik. Ini hal-hal sifatnya manajemen.

“Sebelumnya ada juga Menkes yang bukan dokter. Terlepas urusan teknis kesehatan, beliau (Budi Gunadi Sadikin) mumpuni untuk manajerial,” katanya.

Prof Ari menyebut sosok menteri baru memiliki kekuatan baik dalam mengatur dan manajerial dengan tar belakang lulusan Fisika Institut Teknologi Bandung. Jika memang bicara soal teknis kesehatan, kata dia, Indonesia punya banyak pakar yang siap membantu.

“Kami welcome saja jika bicara manajerial. Dunia Kesehatan butuh sosok CEO,” ujarnya.

“Beliau selama ini juga full saat menjadi wakil menteri BUMN support pengadaan vaksin. Dan beliau sejatinya punya background MIPA yang juga punya pengalaman banyak dalam memimpin,” kata Prof Ari. (jpg)