BOGOR – RADAR BOGOR, Salah satu atlet basket Pelatcab Kota Bogor dikabarkan positif Covid-19. Diduga, sang atlet terpapar virus asal Wuhan itu setelah bermain di salah satu lapangan basket di Kota Bogor.
Ketua Pengcab Perbasi Kota Bogor Adjie Martha angkat bicara atas permasalahan ini. Ia mengatakan, atlet binaannya tersebut terkena Covid-19 setelah bermain dengan tim lain, pada Selasa pekan lalu. Dan Kamis, timbul gejala sehingga saat keesokan harinya di swab test dinyatakan positif.
“Bisa terkena dimana saja. Namun, disayangkan pasca atlet saya terkena Covid-19, tempat latihannya saat itu tetap beroperasional dan mengadakan sparing yang diikuti sejumlah klub basket dari luar Bogor juga,” ungkap Adjie, kemarin.
Adjie sebenarnya tak mempermasalahkan operasional lapangan tersebut. Asal bisa dilakukan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Tapi, berdasar laporan dan juga sejumlah bukti-bukti baik berupa foto atau video. Terlihat jelas, saat kegiatan sparing dilakukan, banyak kerumunan dimana sejumlah orang tak menggunakan masker. Serta ada juga yang tidak menjaga jaraknya.
“Kita tidak mau memutus rejeki siapapun dalam berusaha. Tapi, sebaiknya pengelola bisa memperketat prokes atau jika mengadakan sparing ya tanpa melibatkan penonton atau pendukung. Hal ini harus menjadi perhatian, karena kasus Covid-19 makin meningkat sampai hari ini,” imbau Adjie.
Adjie juga mengapresiasi langkah Walikota Bogor Bima Arya dan Wakilnya Dedie A Rachim, yang sudah mengimbau agar sparing antar klub dihentikan sementara. Kemudian, difasilitasinya semua atlet pelatcab basket yang menjadi kontak erat menjalani swab test di Dinkes Kota Bogor.
“Kami sebagai induk olahraga basket bukan tak mau disalahkan atas permasalahan ini. Hanya, memang kita tidak dilibatkan saat ada kegiatan sparing yang melibatkan klub luar atau pasca terikonfirmasinya atlet kami kena Covid-19,” tegasnya.
Ditambahkannya juga, Perbasi tidak ingin ada kluster baru dari lapangan basket khususnya dari insan basket.
“Jadi saya meminta kepada seluruh insan basket di Kota Bogor agar menjaga kebersihan, menjaga jarak dan memakai masker. Tidak usah mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, mari kita saling jaga,” pesan Adjie.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dan sedang mendalami adanya atlet basket yang diduga terpapar Covid-19 saat mengikuti game.
“Saya minta untuk hentikan dulu semua aktifitas yang beresiko, berkumpul yang berpotensi untuk menyebarkan Covid-19, apalagi masuk libur panjang,” ucap Bima.
Dirinya juga menyatakan saat ini pihaknya sedang mendalami hal tersebut. “Kalau positif dan lainnya kami masih belum mendapatkan kepastian, yang pasti ada kegiatan walau secara internal terbatas tapi tetap saja beresiko,” pungkasnya. (*/ysp)