JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, langsung menggelar rapat dengan Wakil Menparekraf, Angela Tanoe Soedibjo beserta Staf Ahli dan Deputi pada Kamis (24/12).
Dalam rapat tersebut, Sandiaga menyampaikan tiga hal untuk mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Pertama adalah inovasi. Menurutnya, harus ada perubahan yang mendasar saat kita mengembangkan lima destinasi super prioritas.
“Inovasi itu harus dilakukan dari segi infrastruktur, budaya, kuliner, fashion, dan segala hal yang berkaitan dengan pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Jumat (25/12).
Kedua, lanjutnya, adalah adaptasi. Dia menilai, semua pihak harus mampu beradaptasi dengan keadaan pandemi covid-19. Salah satunya dengan terus meningkatkan penerapan CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment (ramah lingkungan).
Ketiga atau terakhir adalah kolaborasi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) harus menggandeng semua pihak. Pasalnya, jutaan lapangan pekerjaan terdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ini yang harus kita perjuangkan sehingga lapangan kerja kembali terbuka luas, dan penghasilan masyarakat kembali meningkat,” kata mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu.