Gol Indah Gelandang 19 Tahun Liverpool, Singkirkan Everton di Babak ke-3 Piala FA

0
52
Curtis Jones memastikan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton di babak ketiga Piala FA 2019/20, di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2019) malam WIB.
Curtis Jones memastikan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton di babak ketiga Piala FA 2019/20, di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2019) malam WIB.
Curtis Jones memastikan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton di babak ketiga Piala FA 2019/20, di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2019) malam WIB.
Curtis Jones memastikan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton di babak ketiga Piala FA 2019/20, di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2019) malam WIB.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Liverpool memenangkan pertandingan babak ketiga Piala FA atau FC Cup 2019/20 dalam laga bertajuk Derby Merseyside. Menjamu Everton di Stadion Anfield, Minggu (5/1/2020) malam WIB, The Reds menang tipis 1-0.

Pada pertandingan ini, Jurgen Klopp menurunkan sebagian besar pemain lapis kedua atau pemain muda The Reds.

Trip penyerang andalan Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane tidak ada dalam Starting XI. Hany Mane yang disiapkan di bangku cadangan, itupun tak diturunkan pada laga ini.

Sementara rekrutan anyar, Takumi Minamino dimainkan sejak awal dengan peran sebagai second striker, di belakang Divoc Origi.

Dari kubu tim tamu, Carlo Ancelotti memainkan kiper utama Jordan Pickford, Theo Walcott hingga playmaker andalannya, Gylfi Sigurdsson.

Meski demikian, pertandingan tetap berjalan ketat, meski Everton lebih banyak mendapat peluang emas di babak pertama.

Setelah tidak ada gol tercipta pada peruh pertama, gelandang 19 tahun Liverpool, Curtis Jones memecah kebuntuan pada menit 71.

Diawali kerja sama satu dua dengan Origi, Jones melepaskan sepakan placing dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok gawang Pickford. 1-0 Liverpool memimpin.

Everton berusaha menyamakan kedudukan, tapi hingga laga usai, Liverpool mampu menjaga keunggulannya sekaligus memastikan melaju ke babak keempat Piala FA.

Everton pun tersingkir dari kompetisi sepakbola tertua di dunia ini dan mereka kini bisa fokus di Premier League. (dtk)