Bagikan Karbol ke Korban Banjir Jakarta, Anies: Sekarang Fase Rehabilitasi

0
61
Anies Baswedan berfoto bersama warga di Teluk Gong. Foto: Antara/Livia Kristianti
Anies Baswedan berfoto bersama warga di Teluk Gong. Foto: Antara/Livia Kristianti
 Anies Baswedan berfoto bersama warga di Teluk Gong. Foto: Antara/Livia Kristianti

Anies Baswedan berfoto bersama warga di Teluk Gong. Foto: Antara/Livia Kristianti

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pemprov DKI Jakarta akan mendistribusikan cairan pembasmi kuman atau disinfektan (karbol) gratis bagi warga terdampak banjir beberapa hari terakhir. Gubernur Anies Baswedan menjelaskan, pembagian cairan antiseptik tersebut dalam rangka proses pembersihan dan rehabilitasi pascabanjir.

“Ini kan proses pembersihan dan rehabilitasi. Selanjutnya kami akan mempersiapkan karbol melalui jaringan puskesmas, desinfektan sehingga warga bisa mengambil secara cuma-cuma yang bisa dipakai untuk membersihkan seluruh rumahnya dan lingkungannya,” kata Anies di Kampung Makassar, Jakarta, Minggu (5/1).

Pembagian cairan karbol tersebut, kata Anies, dalam rangka pembersihan dan rehabilitasi yang puncaknya dilaksanakan kerjabakti di RW-RW terdampak banjir yang disebut oleh dia jumlahnya 388 RW mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Anies mengatakan dirinya berharap adanya proses pemulihan itu bisa segera tuntas dan kondisi Jakarta kembali normal.

“Kami berharap kecepatan pemulihan bisa tercapai, walau masih ada genangan, secara umum, hampir semua wilayah yang tergenang saat ini sudah terbebas, sudah surut. Jadi sekarang fasenya rehabilitasi,” ucap Anies menambahkan.

Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, banjir terjadi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), hingga ribuan orang harus mengungsi.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada hari Minggu pukul 12.00 WIB, masih ada 18 RW yang terendam banjir dengan rincian Jakarta Utara enam RW, Jakarta Barat 11 RW dan Jakarta Timur satu RW dengan jumlah pengungsi masih tersisa 4.401 jiwa di 21 lokasi pengungsian. (jpnn)