Rem Macet, Truk Terguling Hampir Masuk Jurang di Palabuhanratu

0
115
Jajaran Satlantas Polres Sukabumi saat mengevakuasi truk engkel yang terguling di Jalan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (7/1).(FT: IST)
Jajaran Satlantas Polres Sukabumi saat mengevakuasi truk engkel yang terguling di Jalan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (7/1).(FT: IST)
Jajaran Satlantas Polres Sukabumi saat mengevakuasi truk engkel yang terguling di Jalan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (7/1).(FT: IST)
Jajaran Satlantas Polres Sukabumi saat mengevakuasi truk engkel yang terguling di Jalan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (7/1).(FT: IST)

SUKABUMI-RADAR BOGOR, Mitsubishi Colt Diesel bernopol F 8550 OL terguling dan hampir masuk jurang setelah melaju tak terkendali di Jalan Cisarakan, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Selasa (7/1).

Dari informasi yang diperoleh radarsukabumi, insiden terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kendaraan mengalami kerusakan ringan pada bagian depan sebelah kanan.

Saat kejadian, kendaraan melaju dari arah Cikidang menuju Parungkuda tiba-tiba kehilangan kendali karena jalan menurun tajam dan licin hingga terjadi kecelakaan lalu lintas.

Kanit laka lantas Polres Sukabumi, IPTU Nandang Herawan mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini bermula ketika kendaraan Mitsubishi Colt Diesel yang dikemudikan Joni Mahendra (30) dengan membawa penumpang Mulyana melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu.

Setibanya ditempat kejadian, pada saat melintasi jalan menurun tikungan kanan diduga kondisi rem tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya dan oleng ke sebelah kiri jalan hingga terguling.

“Ya, karena remnya blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan kendaraanya sampai terguling di sebelah kiri jalan,” ungkap Nandang kepada Radar Sukabumi, kemarin (7/1).

Lebih lanjut Nandang mengatakan, akibat kecelakaan ini kendaraan tersebut mengalami kerusakan dan kerugian ditaksir mencapai Rp 2 juta. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka, sopir dan penumpangnya selamat hanya kerusakan kendaraan saja,” paparnya.

Nandang menghimbau, pengendara agar dapat meningkatkan kewaspadanya. Guna meminimalisir kecelakaan, pengendara wajib menggunakan pengaman baik helm maupun menggunakan sabuk pengaman.

“Selain itu, pengendara wajib membawa perlengkapan surat kendaraanya, mulai dari STNK hingga SIM. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbaunya.

Sementara itu, sopir Mitsubishi Colt Diesel, Joni Mahendra (30) mengaku saat itu hendak pulang berdua sama kondektur dari Parungkuda menuju Jampang. “Pas turunan curam ini ban depan terperosok ke sebelah kiri pas di rem malah terjungkal,” aku Joni.

Setelah mobil terguling, Joni dan kondekturnya langsung ke luar mobil karena khawatir masuk dalam jurang. “Dari atas juga sudah di rem. Saat sudah terguling saya langsung keluar karena dikhawatirkan kendaraan jatuh ke dalam jurang,” pungkasnya. (bam/d/radarsukabumi)