JAKARTA-RADAR BOGOR, Fans Inter Milan siap-siap kehilangan salah satu pemain bintangnya, Matteo Politano. Ironisnya, sang winger dikabarkan akan bergabung dengan klub sekota sekaligus rival abadi Nerazzurri, AC Milan.
Isyarat bakal hengkangnya Politano ke Milan disampaikan langsung Direktur Olahraga Inter, Beppe Marotta. Dikutip Pojoksatu.id dari Sky Sports, pria yang mengurusi transfer pemain masuk dan keluar di Inter Milan itu telah memberi sinyal kuat bahwa winger 26 tahun itu mendekati kepindahannya ke AC Milan.
Gianluca Di Marzio menyampaikan kabar pada Rabu malam bahwa Politano telah setuju pindah untuk bergabung dengan Rossoneri dari Nerazzurri.
Agen Politano, Davide Lippi berada di Casa Milan pada hari Rabu untuk bertemu dengan manajemen Milan, dengan sejumlah laporan mengklaim bahwa Inter telah menetapkan harga 25 juta euro atau setara dengan Rp400 miliar untuk mantan bintang Sassuolo itu.
Menurut Calciomercato.com – yang hadir di acara stiker ‘Calciatori’ Panini – Marotta telah memberi isyarat besar bahwa Politano sedang mendekati untuk bergerak melintasi kota.
Mereka melaporkan bahwa mantan petinggi Juventus itu ditanya tentang kesepakatan itu, dan memberi isyarat seolah-olah mengatakan “itu hampir tuntas”.
Sejak Antonio Conte menukangi Inter Milan, musim panas 2019/20, Politano tergeser dari pemain inti.
Formasi 3-5-2 yang diusung Conte tidak cocok dengan spesialisasi Politano. Conte membutuhkan pemain sayap dengan skill dasar adalah bertahan. Sementara Politano adalah pemain sayap berorientasi menyerang.
Sejauh musim ini, Politano mengumpulkan kurang dari 300 menit aksi di Serie A dalam 10 penampilan dan belum pernah mencetak gol ataupun assist.
Padahal Politano punya skill ciamik. Kemampuan drible-nya di atas rata-rata, memiliki kecepatan dan ekselerasi yang dibutuhkan untuk membongkar sisi kiri ataupun kanan pertahanan lawan.
Jika gabung Milan, Inter mungkin akan menyesal di masa mendatang jika Politano sukses di tim sekota. Nerazzurri akan mengulang keteledorannya membuang Andrea Pirlo pada 2001 silam yang justru menjadi pemain kunci klub tetangga. (dtk)