Kerap Dilanda Banjir, Warga Cipanas Nekat Masuk Gorong-Gorong!

0
220
TAK TAKUT KOTOR DAN BAU: Maman, seorang warga Desa Cipanas, nekat masuk ke dalam lubang gorong-gorong untuk mengangkat sampah yang menyebabkan banjir. FOTO : DADAN/RADAR CIANJUR
TAK TAKUT KOTOR DAN BAU: Maman, seorang warga Desa Cipanas, nekat masuk ke dalam lubang gorong-gorong untuk mengangkat sampah yang menyebabkan banjir. FOTO : DADAN/RADAR CIANJUR

CIANJUR-RADAR BOGOR,Sejumlah warga berinisiatif membersihkan gorong-gorong di jalan protokol Cipanas untuk membersihkan saluran air dari tumpukan sampah. Pasalnya, kawasan itu kerap banjir saat hujan mengguyur.

Salah seorang warga dari Desa Cipanas, Maman (35) mengaku, dirinya bersedia masuk gorong-gorong karena merasa peduli dengan Cipanas. Dirinya jengah melihat kawasan itu selalu banjir saat hujan.

“Karena saya prihatin saja melihat Cipanas sering banjir. Makanya saya langsung masuk gorong-gorong untuk membersihkan sampah,” tuturnya.

Koordinator K3 Cipanas, Dede Ichsan yang dikonfirmasi mengapresiasi inisiatif dan kerelaan warga itu. Karenanya, pihaknya mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan agar sampah tidak menyumbat saluran air.

“Saat ini intensitas hujan makin besar. Yang pertama, gorong-gorong dibersihkan. Masyarakat diimbau untuk melihat gorong-gorong, membersihkan. Yang penting, jangan buang sampah sembarangan,” kata Dede.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, banjir yang sering terjadi hingga meluap ke jalur protokol Cipanas terjadi karena sauran air tersumbat sampah.

“Beberapa kasus yang tahun kemarin kita pengalaman. Pertama, banjir ada karena air tidak lancar. Yang kedua, kalau melihat ke dalam gorong-gorong itu sampah tersangkut oleh kabel. Maka ini memang harus dicek langsung ke gorong-gorong,” paparnya.

Dede mengaku, masih ada beberapa gorong-gorong yang belum dicek. Karena itu pihaknya berjanji akan mulai melakukan pengecekan lagi untuk normalisasi sungai keesokan harinya.

“Kemarin sudah ditangani, mulai diperbaiki alirannya dan gorong-gorong. Insyaallah besok (hari ini, red) kami akan mengecek lagi bersama dengan warga di kedusunan tersebut,” tambahnya.

Dede mengingatkan, kawasan Cipanas memang cukup rawan banjir dan longsor serta harus diantisipasi. “Kami akan terus memperbaiki dan mengatasi keluhan masyarakat. Walaupun secara tupoksi, kami itu melakukan semua kegiatan atas swadaya bersama tim Rumah Singgah Sampah Cipanas,” ucapnya.

(dan/radarcianjur)