SUBANG-RADAR BOGOR, Berdasarkan hasil olah TKP polisi bus terguling di turunan Palasari Ciater Garut yang mengakut rombongan kader posyandu asal Depok, ternyata supir tak mengerem bus tersebut. Tak ada bekas rem di jalanan menurun itu.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kecelakaan bus PO Purnama Sari E 7508 W di Turunan Palasari, Minggu (19/1/2020).
Bus Rombongan Kader Posyandu Asal Depok Kecelakaan di Ciater, 8 Orang Tewas!
Dalam olah TKP ini, polisi menandai jalan dengan garis berwarna putih sebagai tanda awal kejadian atau saat pertama kali bus oleng hingga terbalik dan menyebabkan 8 penumpang meninggal serta 10 luka berat.
Dirgakum Korlantas Polri, Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal, pihaknya tidak menemukan bekas rem di jalan atau di sekitar lokasi kejadian tersebut.
“Dugaan sementara tidak ada upaya pengereman, jadi kemungkinan remnya blong,” ujar Brigjen Pol Kushariyanto.
Bus Kader Posyandu Asal Depok Terguling, Berikut Daftar Korban Luka-Luka
Menurutnya, sopir bus tersebut sudah terbiasa melewati jalan yang cukup curam dan berkelok ini, sehingga sopir dipastikan sudah hafal betul kontur jalan di turunan Palasari, Ciater, Garut ini.
“Jadi ada apa dengan sopir, biar nanti proses penyelidikan lebih lanjut yang akan mengungkap kasus kecelakaan ini,” katanya. (ral/pjs/ysp)