AMSTERDAM-RADAR BOGOR,Gelandang Ajax Donny van de Beek bersikeras bahwa ia belum membuat kesepakatan dengan Real Madrid saat ini, meskipun ia terus disebut-sebut akan gabung ke klub ibu kota Spanyol tersebut.
Van de Beek adalah salah satu pemain muda brilian dari Ajax yang berhasil membawa klubnya mencapai semi final Liga Champions musim lalu, dengan mencetak empat gol dalam 18 penampilan (termasuk babak kualifikasi).
Gelandang berusia 22 tahun tersebut juga membantu Ajax memenangkan dua trofi domestik dan mampu mempertahankan performanya di musim 2019-20.
Ajax sendiri musim ini telah tersingkir dari Liga Champions Eropa di fase grup, tetapi berhasil mempertahankan dominasi mereka di Eredivisie dengan unggul enam poin dari peringkat kedua AZ setelah 19 pertandingan.
Van de Beek mencetak tujuh gol dan menyumbangkan empat assist, yang membuatnya diminati sejumlah klub top termasuk Real Madrid dan Manchester United.
Real Madrid dianggap menjadi kandidat terkuat untuk memboyong pemain timnas Belanda itu, dengan biaya transfer mencapai 55 juta euro (sekitar Rp831 miliar) pada bursa transfer Januari.
Namun, Van de Beek membantah telah setuju untuk bergabung dengan Los Blancos, dengan kontraknya saat ini baru habis hingga 2022 di Johan Cruyff Arena.
“Tidak ada yang resmi (dengan Real Madrid). Tidak ada kontrak. Itu situasi sebenarnya. Tidak berubah sepanjang musim ini,” katanya kepada wartawan yang dilansir Goal pada Senin (20/1).
Pernyataan Van de Beek itu dilontarkannya usai Ajax menang 2-1 atas Sparta Rotterdam pada Minggu. Ia mencetak gol pembuka.
Gelandang tengah itu mengakui bahwa Madrid adalah “klub hebat,” tetapi juga mengatakan bahwa ia menganggap Ajax juga klub yang hebat dan merasa tidak mau terburu-buru menentukan pilihan.
Gelandang Ajax Donny van de Beek bersikeras bahwa ia belum membuat kesepakatan dengan Real Madrid saat ini, meskipun ia terus disebut-sebut akan gabung ke klub ibu kota Spanyol tersebut.
Van de Beek adalah salah satu pemain muda brilian dari Ajax yang berhasil membawa klubnya mencapai semi final Liga Champions musim lalu, dengan mencetak empat gol dalam 18 penampilan (termasuk babak kualifikasi).
Gelandang berusia 22 tahun tersebut juga membantu Ajax memenangkan dua trofi domestik dan mampu mempertahankan performanya di musim 2019-20.
Ajax sendiri musim ini telah tersingkir dari Liga Champions Eropa di fase grup, tetapi berhasil mempertahankan dominasi mereka di Eredivisie dengan unggul enam poin dari peringkat kedua AZ setelah 19 pertandingan.
Van de Beek mencetak tujuh gol dan menyumbangkan empat assist, yang membuatnya diminati sejumlah klub top termasuk Real Madrid dan Manchester United.
Real Madrid dianggap menjadi kandidat terkuat untuk memboyong pemain timnas Belanda itu, dengan biaya transfer mencapai 55 juta euro (sekitar Rp831 miliar) pada bursa transfer Januari.
Namun, Van de Beek membantah telah setuju untuk bergabung dengan Los Blancos, dengan kontraknya saat ini baru habis hingga 2022 di Johan Cruyff Arena.
“Tidak ada yang resmi (dengan Real Madrid). Tidak ada kontrak. Itu situasi sebenarnya. Tidak berubah sepanjang musim ini,” katanya kepada wartawan yang dilansir Goal pada Senin (20/1).
Pernyataan Van de Beek itu dilontarkannya usai Ajax menang 2-1 atas Sparta Rotterdam pada Minggu. Ia mencetak gol pembuka.
Gelandang tengah itu mengakui bahwa Madrid adalah “klub hebat,” tetapi juga mengatakan bahwa ia menganggap Ajax juga klub yang hebat dan merasa tidak mau terburu-buru menentukan pilihan.