DPR Ingin Tahu Teknis Evakuasi WNI di Wuhan

0
59

JAKARTA-RADAR BOGOR,Ratusan warga negara Indonesia (WNI) masih terjebak di Kota Wuhan, Tiongkok. Mereka masih menunggu kepastian soal adanya evakuasi dari pemerintah.

Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan, pihkanya akan melakukan rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsuni dan juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengenai kasus Virus Korona tersebut.

“Kita akan agendakan rapat khusus terkait dengan upaya-upaya pemerintah yang harus diambil dalam rangka mengamankan warga negara kita yang saat ini posisinya ada di Wuhan, Tiongkok,” ujar Meutya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/1).

Politikus Partai Golkar ini ingin mengetahui dalam proses evakuasi nanti apakah para WNI tersebut langsung di bawa ke Indonesia. Atau dikarantina dahulu di negara lain.

“Tentu yang paling utama ketika membawa keluar warga negara kita, bagaimana dalam proses keluarnya justru mereka tidak malah terpapar dari virus korona sendiri,” katanya.

Meutya mengaku, dirinya telah mendapatkan informasi bahwa para WNI di Wuhan, Tiongkok takut untuk keluar dari tempat tinggalnya. Sebab mereka tak ingin tertular Virus Korona.

“Kalau saat ini mereka rata-rata tinggal di kediamannya tidak keluar. Karena jika di luar ada kemungkinan bisa terpapar virus korona,” ungkapnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman menjelaskan, alasan kenapa sampai saat ini belum adanya evakuasi terhadap WNI yang berada di Kota Wuhan, Tiongkok.

Menurut‎ Fadjroel, pemerintah Tiongkok masih melarang negara-negara yang akan melakukan evakuasi terhadap warganya yang berada di Wuhan.

“Jadi berdasarkan surat yang kami terima dari Persatuan Pelajar Indonesia ‎(PPI) tertulis bahwa mereka tidak boleh keluar dan orang lain tkdak boleh masuk,” ujar Fadjroel.‎

Diketahui, dilansir dari situs resmi World Health Organization‎ (WHO), Virus Korona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.

Virus Korona juga biasa ditemukan pada banyak spesies hewan seperti unta dan kelelawar. Namun Virus Korona yang menginfeksi hewan dapat berevolusi untuk menyerang manusia dan membuat orang sakit.(JWP)