Diuntungkan Kemewahan Petahana, Zulhas Berpeluang Jadi Ketum PAN Lagi

0
60
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai Zulkifli Hasan berpeluang besar kembali memimpin PAN sebab didorong para pemilik suara. (dok JawaPos.com)
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai Zulkifli Hasan berpeluang besar kembali memimpin PAN sebab didorong para pemilik suara. (dok JawaPos.com)
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai Zulkifli Hasan berpeluang besar kembali memimpin PAN sebab didorong para pemilik suara. (dok JawaPos.com)
Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai Zulkifli Hasan berpeluang besar kembali memimpin PAN sebab didorong para pemilik suara. (dok JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Empat calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) siap maju di Kongres Februari ini. Mereka adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo‎ dan Zulkifli Hasan. Lantas siapakah yang berpeluang?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, dari pengamatannya ketum incumben Zulkifli Hasan yang paling berpeluang. Karena faktor dukungan dari mayoritas DPW dan DPD PAN.

“Peluang Zulkifli cukup terbuka. Figur petahana paling memungkinkan atau lebih berpeluang dalam menuai dukungan DPW dan DPD. Gerakan tiga kandidat lainnya belum terlihat signifikan,” ujar Adi Prayitno kepada wartawan, Kamis (6/2).

Selain itu, menurut Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini, kemenangan Zulhas terbuka lebar lantaran skill individunya dalam mengonsolidasikan dukungan mayoritas kader PAN.

“Inilah yang akan memudahkan Zulkifli Hasan menang di Kongres nantinya. Zulhas memiliki satu kemewahan untuk penetrasi sekaligus konsolidasi untuk mendapat dukungan mayoritas pemilik suara di kongres PAN,” tuturnya.

Kemewahan tersebut, lanjut Adi Prayitno, nyaris tidak dimiliki oleh kandidat lainnya yang menjadi penantang Zulhas di Kongres V PAN. “Dengan asumsi tiga atau empat kandidat, Zulhas akan mudah memenangkan pertarungan,” tukas Adi Prayitno.

Senada dengan Adi Prayitno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai Zulkifli Hasan berpeluang besar kembali memimpin PAN. Sebab, Zulkifli bukan maju dalam Kongres PAN, melainkan didorong pemilik suara untuk kembali maju.

“Iyalah optimistis (Zulkifli jabat ketum lagi), kan Bang Zul diminta. Bukan mau maju. Dia didaulat oleh pemilik suara,” kata Yandri Susanto.

Disinggung mengenai kemungkinan Zulkifli terpilih secara aklamasi, menurut Yandri, mekanisme itu lumrah dalam kongres. Namun adanya voting juga terbuka lebar apabila tidak terjadi musyawarah dan mufakat.

“Ya dalam hal permusyawaratan atau muktamar atau kongres, selalu saja hal utama itu musyawarah. Kalau enggak bisa musyawarah, lalu voting. Dua-duanya halal,” kata Yandri Susanto.

Di sisi lain, Yandri menghormati upaya masing-masing kubu pendukung calon ketum untuk mendekati pemilik suara. Namun dia berkeyakinan Zulkifli Hasan akan menang.

“Kalau sampai sekarang kita hormati usaha masing-masing untuk menyakinkan kepada pemilik suara bahwa mereka yang paling layak. Tapi sampai akhir ini, Insyaallah Bang Zul jauh unggul di atas kandidat lain,” pungkas Yandri.‎ (jwp)