Mahasiswa IPB University Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir

0
60

BOGOR-RADAR BOGOR,Sejumlah perwakilan mahasiswa IPB University menyalurkan bantuan dan bergotong royong membersihkan area terdampak banjir di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Bogor (16/1). Kegiatan tersebut merupakan program Keluarga Mahasiswa (KM) IPB Peduli. Sebelumnya, aksi serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Jatiasih, Bekasih pada 5 Januari 2020 lalu.

KM IPB Peduli merupakan program yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB University dengan pelaksana utama adalah Kementerian Sosial dan Kemasyarakatan (Sosmas) BEM KM IPB University. Dalam program tersebut BEM KM IPB University berkolaborasi dengan Aksi Relawan Mandiri (ARM) yang merupakan lembaga otonom Himpunan Alumni (HA) IPB.

Dalam aksi kemasyarakatan tersebut, KM IPB University melakukan beberapa kegiatan diantaranya adalah menggalang donasi dari mahasiswa IPB, menyalurkan bantuan dari hasil penggalangan dana kepada korban, hingga ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan area terdampak banjir.

Menteri Sosial dan Masyarakat BEM KM IPB University, Farhan Fadhlillah menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menghadirkan peran mahasiswa sebagai bagian dari elemen perguruan tinggi dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial masyarakat, serta mendorong mahasiswa untuk menjunjung tinggi pengamalan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu mengabdi kepada masyarakat.

Farhan juga menerangkan, dalam proses pendistribusian bantuan, tim KM IPB Peduli tidak terbebas dari kendala. “Kendala yang dialami adalah kondisi medan yang dilewati selalu berubah-ubah kondisinya dan beberapa kali menjadi penghambat untuk mengakses lokasi. Seperti kemarin pada saat ke Sukajaya, ada satu land rover kita yang sempat slip dan ada juga yang jeblos ke gorong-gorong, dan pada saat turun di lapang, kondisinya berbeda dari assesment yang dilakukan, jadi harus kordinasi ulang dengan penanggung jawab di sana,” tambahnya.

Mahasiswa IPB University itu juga mengaku terdapat moment mengharukan dalam proses pendistribusian. Pada saat itu warga di sekitar pesantren di daerah setempat, yang dijumpai di sepanjang jalan menyambut dengan ramai lalu mengucapkan terimakasih kepada pemberi bantuan yang lewat. Hal itu membuat tim utusan KM IPB Peduli merasakan kekeluargaan yang erat disana.

Ia pun juga berharap supaya banyak pihak yang bisa terlibat dalam menangani permasalahan ini. “Jangan takut untuk mengambil peran meskipun dengan kapasitas yang belum memadai, karena sebenarnya banyak yang bisa dibantu dari hal-hal yang kecil,” tutupnya. (SMH/RA)