JAKARTA-RADAR BOGOR,Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat mulai menghitung kerugian akibat kebakaran yang melanda wilayah permukiman pada penduduk di Taman Sari, Jakarta Barat. Total ada 51 rumah yang habis dilalap si jago merah.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan, kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik rumah ketua RT 04/06. Hingga kemudian api menjalar ke rumah-rumah lainnya.
“Diduga dari korsleting listrik rumah Pak RT Bilal,” ucap Eko saat dikonfirmasi, Jumat (7/2).
Kendati demikian, dia belum menyebut perkiraan total kerugian materiil dari terbakarnya 51 rumah tersebut. Penghitungan masih dilakukan petugas.
Eko menjelaskan, proses pemadaman api sempat terkendala akibat akses jalan yang sempit ke titik api. Namun, dia memastikan dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dan luka.
Para penghuni berhasil menyelamatkan diri ketika api membesar. Pasca kebakaran terjadi, mereka diungsikan ke tenda darurat yang dibangun di Jalan Kebon Jeruk IV. “Yang terbakar ada di RT 01, 02, 03 dan 04 di RW 06 Jalan Kebon Jeruk IV,” pungkas Eko.
Sebelumnya, kebakaran kembali melanda permukiman padat penduduk di Taman Sari, Jakarta Barat. Api pertama muncul dari Jalan Kebon Jeruk IV, RT 04/06, Kelurahan Maphar. Dala video yang beredar, api terlihat cukup besar menyambar sejumlah rumah warga.
“Kami terima berita kebakaran pukul 20.21 WIB. Objeknya rumah tinggal,” kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Eko Sumarno saat dikonfirmasi, Kamis (6/2).
Sampai dengan pukul 20.19 WIB, api belum bisa dipadamkan. Petugas telah mengerahkan 21 unit mobil pemadam dari Jakarta Barat, 4 unit dari Jakarta Pusat, dan Patikendal 4 unit.