KENDARI-RADAR BOGOR, Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat diwarnai kericuhan, Selasa (11/2/2020). Bahkan, para pendukung masing-masih calon ketua umum (caketum) saling lempar kursi di ruang utama kongres.
Sore ini, proses pemilihan ketua umum PAN 2020-2025 kembali dilanjutkan. Proses pemilihan tengah berlangsung di ruang utama lantai dua Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2) sore.
Tiga calon, Drajad Wibowo, Zulkifli Hasan dan Mulfachri Harahap tengah bertarung memperebutkan suara dari voters. Sementara, satu calon lainnya, Asman Abnur mundur dari pencalonan.
Saat dikonfirmasi, Drajad menyatakan bahwa saat ini pencoblosan tengah berlangsung untuk memilih. “Ini sekarang sedang berlangsung. Calonnya tiga, Pak Zul, Mufachri dan saya. Yang mundur Pak Asman. Alasannya, saya tidak tahu. Tanya Pak Asman,” katanya di lantai satu Hotel Claro, Kendari, Selasa (11/2) sore.
Menurut Drajat, pemilihan dilakukan sekaligus atau satu kali saja. Siapa calon ketum peraih suara terbanyak akan langsung menjadi pemenang. “Ini (pemilihan) langsung, sekaligus. Siapa (peraih) suara terbanyak, langsung (ditetapkan sebagai pemenang),” ujar Drajad.
Dia menegaskan bahwa dirinya memutuskan untuk tetap maju guna menunjukkan demokrasi di PAN. “Ya kan untuk demokrasi di PAN. Untuk tunjukkan bahwa demokrasi itu bisa lebih bagus,” kata mantan anggota Komisi I DPR itu.(boy/jpnn)
