SUKABUMI–RADAR BOGOR, Modus penipuan menggunakan akun WhatsApp bajakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab meresahkan masyarakat. Kali ini Kepala Sekolah SMPN 3 Kota Sukabumi, Arham menjadi korban dari ulah oknum peretas tersebut.
Modus operandinya hampir sama dengan yang telah terjadi selama ini. Oknum peretas akun WhatsApp itu mengirimkan pesan atas nama korban kepada rekan korban yang kontaknya terdapat dalam aplikasi tersebut.
“Isi pesannya berupa kalimat meminjam uang. Oknum penipu itu meminta rekan saya (calon korban) untuk mengirimkan uang sebesar Rp 2 juta dan akan segera diganti secepatnya,”kata Arham, belum lama ini.
Hal itu diketahui ketika calon korban mengkonfirmasi kembali isi pesan itu kepada Arham. Beruntung aksi oknum peretas itu bisa dicegah secepatnya. Arham segera mengkonfi rmasi perusahaan telekomunikasi untuk memblokir akun WhatsAppnya. “Saya sudah menghubungi pihak galeri untuk menonaktifkan no telepon saya karena takut ada yang tertipu,”pungkasnya.
Menanggapi maraknya kasus penipuan dengan menggunakan WhatsApp bajakan, Paur Subag Humas Polres Sukabumi Kita, Bripda Solehudin mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial.
“Selalu waspada terhadap informasi yang belum pasti kebenarannya, segera cari atau konfi rmasikan ulang terhadap orang maupun intansi yang bersangkutan jika mendapati ada hal yang mencurigakan,” singkatnya.(RS/upi)