JAKARTA-RADAR BOGOR, Foto singa betina berkeliaran di terminal peti kemas marak beredar di sejumlah grup WhatsApp warga Surabaya Senin (17/2). Foto itu kemudian diberi lokasi keterangan: Terminal Petikemas Surabaya (TPS).
Ada dua foto yang menyertai kabar harimau berkeliaran di TPS. Foto pertama memperlihatkan tiga singa betina berjalan di samping tumpukan kontainer peti kemas. Satu foto lainnya hanya memperlihatkan satu ekor singa betina dengan jarak pengambilan gambar yang lebih dekat.
Saat ditelusuri, di Twitter ternyata muncul foto yang sama, namun dengan keterangan berbeda. Akun Azizul Aziz mengunggahnya pada 13 Februari 2020 dengan keterangan bahwa ada singa terlepas dari kontainer di sebuah pelabuhan di Malaysia.
Sementara itu, penelusuran lainnya dengan menggunakan situs padanan gambar prepostseo.com mengarahkan Jawa Pos ke sebuah berita yang diunggah portal berita Times of India. Berita yang diunggah pada 12 Februari 2020 itu diberi judul, Lion pride strolls in Port Pipavav railway yard.
Times of India menyebutkan bahwa pekerja di Pelabuhan Pipavav (lokasinya dekat dengan Gujarat, India) sangat ketakutan akhir-akhir ini. Sebab, kawanan singa sering terlihat berjalan menuju pelabuhan yang dikelola Terminal APM itu.
Pakar margasatwa setempat mengatakan, pergerakan singa yang begitu dekat dengan kontainer dan jalur kereta api menimbulkan risiko besar. Baik bagi hewan itu sendiri maupun para pekerja. Singa tersebut juga beberapa kali menghentikan pergerakan truk di jalan menuju Pelabuhan Pipavav. Anda dapat membacanya di bit.ly/PipavavIndia
Situs pencari fakta asal Kenya, The Star, pun pernah mengulas kabar tersebut. Sebab, foto yang sama juga dijadikan kabar palsu dengan menyebut keterangan Inland Container Depot (ICD) Nairobi, Kenya.
Dalam ulasannya, The Star menyebutkan bahwa ada seorang penulis bernama Jigar Saraswat telah mengunggah foto-foto dan mengatakan bahwa kawanan singa terlihat di Pelabuhan Pipavav, Distrik Surendranagar. Anda dapat membacanya di bit.ly/DistrikDiPipavav.
FAKTA
Foto singa berjalan di sekitar tumpukan peti kemas diabadikan di Pelabuhan Pipavav, Gujarat, India. Bukan di Surabaya, Malaysia, ataupun Kenya. (jwp)