BANDUNG – RADAR BOGOR, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali menangani tiga pasien dalam pengawasan dengan gejala mirip virus corona atau Covid-19.
Ketiga pasien tersebut saat ini diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK).
“Untuk lebih jelasnya nanti tim infeksi yang akan memberikan keterangan. Ditunggu saja ya,” kata Kepala Humas RSHS Bandung Renny Meisubburyani dinukil dari CNN Indonesia Minggu (23/2/2020).
Pasien yang dirawat di RIKK terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Satu pasien di antaranya masuk ruang isolasi pada 20 Februari. Sedangkan dua pasien lainnya masuk sehari setelahnya.
Renny mengatakan hanya satu pasien perempuan yang diketahui berasal dari Kabupaten Bandung. Namun dia mengaku belum mendapatkan informasi perihal asal usul pasien seperti riwayat perjalanan dari negara terpapar.
Sebagai informasi, pada Januari 2020 lalu, RSHS Bandung sempat menangani dua pasien terobservasi virus corona yakni satu WNA dan seorang lagi WNI.
Namun setelah mendapatkan hasil laboratorium Litbangkes yang menyatakan dua pasien negatif terpapar corona.
Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Edy Kusno mengkonfirmasi terkait adanya warga Bandung yang dirawat di RIKK RSHS Bandung.
Edy menuturkan, pasien diketahui baru pulang dari Thailand dan transit di Singapura pada Februari beberapa waktu lalu.
“Sekembalinya ke Indonesia, pasien itu mengeluhkan gejala sakit. Kemudian melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Ibun. Namun gejala sakit yang dialaminya tidak membaik dan yang bersangkutan memeriksakan kesehatannya ke RSUD Majalaya,” kata Edy.
Selanjutnya, kata dia, serangkaian pemeriksaan dilakukan dokter di RSUD Majalaya. Pasien mendapatkan pemeriksaan laboratorium dan ditangani oleh dokter spesialis.
Berdasarkan pemeriksaan, pasien ternyata mengalami gejala pneumonia. Kemudian, pasien ini dirujuk ke RSHS pada Jumat lalu.
Diketahui juga pasien yang tengah dirawat di RSHS ini tidak pergi sendiri ke luar negeri. Melainkan pergi bersama tiga orang lainnya yang tak lain masih keluarga pasien.
“Petugas Dinkes Kabupaten Bandung sudah mendatangi ketiga orang tersebut dan melakukan observasi serta wawancara. Setelah dilakukan wawancara dan diperiksa yang tiga ini tidak menimbulkan gejala. Tapi tetap kita pantau selama 14 hari masa inkubasi ketika selama 14 hari tidak ada gejala berarti clear,” ujarnya. (ind/*/jpg)