BOGOR-RADAR BOGOR,IPB University menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia di sektor pendidikan, pertanian, penelitian dan pengabdian masyarakat di daerah tersebut. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di Ruang Sidang Senat Akademik Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Senin (10/2).
Penandatangan MoU dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dengan Bupati OKU, Drs Kuryana Azis. Pada hari yang sama, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Pendidikan Kabupaten OKU dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University dalam rangka penyelenggaraan seminar internasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Hadir dalam acara penandatanganan MoU dan perjanjian kerjasama ini sejumlah pejabat IPB University diantaranya Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Kepala LPPM, Dr Aji Hermawan, Dekan Fakultas Ekologi Manusia , Prof Ujang Sumarwan, Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni, Dr Heti Mulyati.
Rektor IPB University menyambut baik kerjasama dengan Kabupaten OKU karena IPB University sebagai perguruan tinggi mempunyai tanggung jawab untuk membantu, mendukung dan mendampingi pembangunan yang ada di Kabupaten OKU. “IPB mempunyai peran untuk bisa terus mempercepat proses transformasi dalam pembangunan, baik penguatan sumberdaya manusia maupun penguatan teknologi pertanian di kabupaten Ogan Komering Ulu,” ungkap Rektor IPB University.
Rektor IPB University itu menambahkan, jagung merupakan komoditas unggulan di Kabupaten OKU, oleh karena itu ia mengajak berbagai pihak untuk bekerjasama mengembangkan komoditas jagung sehingga memiliki nilai tambah. Beberapa usaha yang dapat dilakukan adalah memberikan nilai tambah pada produk olahan jagung seperti beras jagung dan menjadi mi jagung. Dengan memberikan nilai tambah tersebut komoditas jagung bisa lebih bermanfaat untuk kebutuhan masyarakat.
Selain itu, lanjut Rektor IPB University, di bidang peternakan, IPB University dapat membantu dan mendampingi peternak untuk dapat membuat kandang cerdas bagi peternak sapi. Kandang cerdas tersebut bertujuan untuk mengurangi stres, meningkatkan stamina dan daya tahan ternak, serta menjaga produktivitas ternak sehingga dapat meningkatkan daya jual ternak.
Prof Arif berharap pemerintah Kabupaten OKU dapat segera mengirimkan putra-putri daerah yang berprestasi agar belajar di IPB University melalui jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD), sehingga setelah lulus nanti bisa kembali ke daerah untuk membangun daerahnya dengan baik.
Sementara Bupati OKU, Drs Kuryana Azis juga menyambut baik kerjasama ini dan berterima kasih kepada IPB University yang siap membantu, mendukung dan mendampingi pemerintah Kabupaten OKU dalam memantapkan penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan dalam membangun daerah yang nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat. “IPB University dapat menerjunkan dosen maupun mahasiswa untuk datang membantu dan mendampingi pengembangan potensi yang ada di Kabupten OKU terutama di bidang pendidikan, pertanian, peternakan dan sumber daya manusia,” ujarnya.
Ia menambahkan, selain menyambut baik jalur BUD yang diperuntukkan bagi putra-putri daerahnya untuk dapat belajar di IPB University, ada hak penting lain yang perlu diperhatikan di bidang pendidikan. Pihaknya berharap IPB University dapat membantu pembinaan karakter anak usia dini, karena karakter lebih diutamakan untuk diberikan di awal pendidikan seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Harapannya, IPB University terus mendukung pembangunan pemerintah kabupaten OKU dengan baik. IPB University juga dapat mentransfer ilmu baik ilmu pendidikan, teknologi pertanian, industri, peternakan, dan bidang yang lain yang dapat diimplementasikan secara bersama-sama,” pungkas Kuryana. (Awl/RA)