BOGOR-RADAR BOGOR,Kementerian Kesehatan mengumumkan 2 pasien tambahan positif virus Korona. Pasien 3 dan pasien 4 dengan usia 33 tahun dan 34 tahun adalah pasien yang tertular dari pasien 1, pengajar klub dansa di Jakarta. Pasien 3 dan 4 ditemukan dari pelacakan kontak dekat dengan pasien 1.
Kondisi terkininya, kedua pasien positif baru itu saat ini berada di RSPI Sulianti Saroso. Keduanya mengalami demam. Pasien 3 suhu tubuhnya 37,6 derajat celcius dan pasien 4 suhu tubuhnya 37,7 derajat celcius.
“Kedua pasien tambahan ini merupakan kluster pasien Jakarta yang positif sebelumnya,” tegas Juru Bicara COVID-19 Achmad Yurianto di Istana Negara, Jumat (6/3).
Penelusuran dilakukan selama 5 hari sejak ditemukannya kasus pertama dan kasus kedua, pasien positif warga Depok. Ternyata ada 80 orang yang dilacak dan mengerucut menjadi 20 lalu 7 orang. Dari 7 orang, didapatkannya 2 tambahan positif.
“Kurang lebih sama. Masih ada keluhan batuk, pilek tetapi tidak ada keluhan sesak napas,” tuturnya.
Yurianto menegaskan hingga kini belum ada obatnya untuk menyembuhkan pasien positif virus Korona. Pengobatan yang diberikan sifatnya hanya pendukung, ditambah dengan memperbaiki daya tahan tubuh pasien.
“Tentu berharap kondisi ini bisa kami intervensi sehingga kondisinya bisa menjadi lebih baik,” katanya.
Sementara untuk pasien 1 dan 2, Yurianto menegaskan sejauh ini kondisi mereka stabil. Tidak demam dan sesak napas sejak awal kedatangan. Keduanya juga tak mendapat bantuan oksigen atau infus.
“Keduanya masih batuk ringan saja. Kita tunggu hasil spesimen diperiksa ulang lagi jika hasilnya negatif, maka tunggu 2 hari lagi. Setelah negatif lagi, maka langsung dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” paparnya. (JPG)