JAKARTA-RADAR BOGOR, Fahri Hamzah menilai Menko Polhukam Mahfud MD menyerang Presiden Jokowi karena mempermasalahkan kebijakan di era mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Hal itu terkait pelarangan kapal-kapal besar dari Pantura Jawa yang dilarang melaut di perairan tertentu. Salah satunya Laut Natuna.
Susi pun menanggapi pernyataan Mahfud yang dimuat media daring melalui akun Twitter pribadi miliknya.
Bos Susi Air itu seperti terkejut dan tidak menyangka dengan pernyataan Mahfud MD tersebut.
Dalam tanggapannya itu, Susi menyertakan emoticon terkejut.
Cuitan itu lantas disambar Fahri Hamzah yang menganggap pernyataan Mahfud sebagai tindakan yang tidak elok.
Fahri menilai, pernyataan guru besar ilmu hukum tata negara itu sama saja dengan menyerang Presiden Jokowi.
Alasannya, Susi adalah orang yang pernah dipercaya Jokowi menjadi salah satu menteri di periode pertama.
“Tidak elok menteri pak @jokowi menyerang menteri yang pernah dipercaya oleh presiden yang sama sebab itu seperti menyerang presiden yang sama,” cuitnya, Jumat (13/3/2020).
Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini lantas menilai bahwa ada sesuatu yang salah di internal pemerintahan.
Pasalnya, kebijakan KKP di era Susi itu dulu mendapat pujian dari berbagai pihak.
“Ada problem etik di dalamnya..karena di masa lalu kebijakan itu pernah dipuji,” tutupnya. (PJS)