Xenia Nyungseb di Jalur Puncak II

0
151
Mobil Xenia bernomor polisi B 2301 QI mengalami laka tunggal dan masuk lubang di Jalur Puncak II, tepatnya Kampung Sindangsari, RT 02 RW 09, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kamis (12/3). (foto: RADAR CIANJUR)
Mobil Xenia bernomor polisi B 2301 QI mengalami laka tunggal dan masuk lubang di Jalur Puncak II, tepatnya Kampung Sindangsari, RT 02 RW 09, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kamis (12/3). (foto: RADAR CIANJUR)

CIANJUR-RADAR BOGOR, Mobil Xenia bernomor polisi B 2301 QI mengalami laka tunggal dan masuk lubang di Jalur Puncak II, tepatnya Kampung Sindangsari, RT 02 RW 09, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kamis (12/3).

Jalur puncak II hingga kini masih saja seperti itu. Upaya memperbaikinya masih dalam sebatas wacana. Jalur alternatif ini pun sudah banyak memakan korban, jalannya masih rusak dan banyak lubangan menganga.

Abug (34) pengemudi mobil naas tersebut mengungkapkan, kendaraan yang ditumpangi itu masuk lubang cukup besar di sebelah bahu jalan, dengan diameter yang diperkirakan antara 3-5 meter dengan kedalaman sekitar 2,5 meter.

Dia mengutarakan, kecelakaan ini bermula ketika dirinya dan pemilik mobil melintasi Jalur Puncak II dari arah Jonggol, sekitar pukul 04.00 WIB. Akan tetapi dengan kondisi jalan yang sangat gelap, dirinya tak melihat ada lubang menganga, hingga akhirnya terperosok.

“Saya lepas pulang dari daerah Jonggol menuju Sukaresmi. Di perjalanan jalan begitu gelap kemudian langsung terperosok di lubang dengan kedalaman dua meter setengah,” kata Abug, Kamis (12/3).

Ia mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun pemilik dan dirinya cukup syok akibat kecelakaan tersebut. Mobil pun hingga pagi hari hingga siang, masih terperosok di dalam lubang dan menunggu evakuasi yang akan dibantu mobil derek.

“Saat kejadian gak tau jalan gelap, dan ada lubang, hingga akhirnya mobil terperosok. Saya dan pemilik mobil pun langsung bergegas keluar, karena takut ada hal lain yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Abug menambahkan, pada saat kejadian itu, kebetulan ada mobil lain di belakangnya. Namun, ia juga langsung mengingatkan angkot tersebut untuk berhenti.

“Kalau saya tidak terprosok duluan, mungkin angkot yang di belakang saya itu bisa jadi korban masuk lubang. Tapi Alhamdulillah masih bisa terselamatkan dan diberhentikan oleh saya. Supaya pemilik mobil lain bisa pulang dahulu melapor ke pihak kepolisian,” tukasnya.(dan/RC)