Selama Pandemi Corona, Tingkat Kriminalitas Menurun Signifikan

0
122
Ilustrasi ledakan petasan
Ilustrasi ledakan petasan hancurkan rumah di Kediri.
ilustrasi

JAKARTA-RADAR BOGOR, Selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, Polri menyebut ada penurunan angka tindak pidana.

Selama periode 1 pekan, jumlah penurunan kasus cukup signifikan yakni 1,43 persen dari seluruh kejahatan yang tercatat oleh kepolisian di seluruh tanah air.

“Untuk anev gangguan Kamtibmas yang sudah kita lakukan selama wabah corona, data Asops Kapolri untuk Kamtibmas Minggu ke-12 ada 1245 kasus dan minggu ke-13 ada 1197 kasus. Ada penurunan 48 kasus atau 1,43 persen penurunan,” ucap Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (31/3/2020).

Selain operasi tindak pidana, polri juga tetap menyatroni warga yang tetap nekad berkumpul terutama saat malam hari di tengah wabah yang terjadi. Para warga ini kemudian dibawa ke kantor polisi guna dimintai keterangan.

“Ada beberapa di Jatim karena membandel, kita bubarkan. Kemudian ada yang beberapa orang kita bawa ke Polres jajaran di Jatim. Ada ya 3-5 orang itu kita mintai keterangan dan buat pernyataan,” tambahnya.

Polri berharap masyarakat lebih terbuka dalam menjalankan social distancing dan physical distancing yang diterapkan pemerintah. Hal ini guna mencegah penularan korona terus terjadi.

Diketahui, pemerintah pusat menyampaikan, angka kasus positif pada Senin (30/3/2020) sudah mencapai 1.414 kasus positif. Lebih dari 3 hari berturut-turut, jumlah penambahan kasus baru yang positif setiap harinya lebih dari 100 kasus baru.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan pertambahan angka kasus positif itu bukan semata-mata terkait rapid test atau tes massal cepat yang dilakukan. Akan tetapi, ini menjadi bukti bahwa penularan masih terjadi di masyarakat.

Sedangkan kasus kematian juga masih bertambah. Ada 8 tambahan kasus meninggal dunia sehinggal totalnya kini menjadi 122 jiwa meninggal dunia. “Yang sembuh bertambah 11 orang totalnya menjadi 75 orang sudah sembuh,” kata Yuri. (jpg)