JAKARTA-RADAR BOGOR, Puluhan kader Partai Golkar menjalani rapid test COVID-19 alias virus corona di kantor DPP, Slipi, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Tes gratis ini merupakan bagian dari program Lawan Covid-19 yang dilakukan oleh Bidang Penanggulangan Bencana DPP Golkar di bawah pimpinan Roem Kono.
Siaran pers yang dikeluarkan DPP Partai Golkar menyebutkann, langkah ini sesuai arahan Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto, agar Golkar aktif melakukan tes secara mandiri.
“Rapid Test Covid-19 ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB,” katanya.
Untuk menghindari terjadinya penumpukan dan tetap menjalankan physical distancing, maka tes dilakukan bertahap. Dalam setiap kesempatan pemeriksaan dilakukan maksimal 20 orang.
Dalam Rapid Test hari ini juga diikuti elit partai Golkar diantaranya Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung. Akbar melakukan pemeriksaan untuk memastikan dirinya apakah terinfeksi virus corona. “Semoga hasilnya baik-baik saja,” kata Akbar.
Fitria Yusuf, salah satu anggota bidang keuangan dan pasar modal Partai Golkar yang juga ikut menjalani test kali ini mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan partai Golkar, ditengah pandemi virus Corona.
“Saya sangat berterima kasih kepada Golkar karena menyediakan rapid test untuk semua anggota dan pengurusnya. Saya sangat bangga akan partisipasi dan kerja keras Partai Golkar dalam ikut menangani penanggulangan virus Covid 19,” katanya
“Alhamdullilah hasil test saya negatif dan saya siap untuk terus bersama dengan ketua umum dan seluruh Partai Golkar melawan virus Covid 19,” ucap Fitria Yusuf.
Roem Kono mengatakan, Rapid Test yang digelar Golkar ini menjadi salah usaha partai untuk terlibat secara langsung dalam mengantisipasi sekaligus melawan penyebaran virus yang mematikan itu.
“Partai Golkar ingin memastikan agar semua kadernya aman dan aktif untuk menjaga kesehatan sehingga dapat bekerja untuk partai secara maksimal,” katanya.
Saat ini wabah Covid 19 telah menjadi pandemik dunia dan telah menyerang di lebih dari 150 negara. Di Indonesia sendiri yang sudah dinyatakan positif sebanyak 1528 orang dan korban meninggal 136, sementara yang berhasil sembuh sebanyak 81 orang. (dil/jpnn)