Rp2 Ribu Lawan Corona, Warga Dapat Masker Gratis

0
170
Yusfitriadi (kanan) menyerahkan bantuan masker kepada warga.

BOGOR – RADAR BOGOR, Warga RW 03, Kampung Warsasari Timur, Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang antusias menerima pembagian masker gratis dari Gerakan Lawan Covid-19 2.000 Rupiah, Minggu (12/4/2020).

Kegiatan tersebut merupakan rangkain diatribusi tahap pertama donasi para donatur yang dihimpun Lawan Covid-19 2000 Rupiah. Dalam kegiatan kali ini, dibagikan 350 masker kepada warga sekaligus penyemprotan diinspektan yang rutin dilakukan setiap minggu oleh warga.

Sebelum masker dibagikan kepada warga, masker diterima simbolis oleh tokoh masyarakat yang juga ketua DKM Al Hikmah Kampung Warnasari Timur, Rukiat. Hadir dalam acara direktur, sekretaris dan bendahara Koperasi Galang Visi Nusantaran (GVN) sebagai salah satu lembaga yang menginisiasi Lawan Covid-19 2.000 Rupiah.

Secara simbolis, masker diserahkan Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju Yusfitriadi. Dalam sambutannya, Yusfitriadi menyatakan, sekecil apapun harus memberikan kontribusi atas pemutusan mata rantai covid-19 di tengah-tengah masyarakat, apalagi Kampung Warnasasri Timur yang merupakan wilayah potensial dalam penyebaran covid tersebut.

Selain kampung tersebut sangat dekat dengan pasar dan jalan raya, juga akan sulit mengontrol masyarakat yang keluar masuk. Oleh karena itu, sebagai warga harus selalu menyadari pentingnya posisi masyarakat dalam memutus mata rantai covid-19 ini.

“Kabupaten Bogor sudah positif menerapkan PSBB, sehingga dengan kebijakan tersebut, tentu banyak konsekwensi logis yang harus direspon oleh masyarakat,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Hal yang paling minimal, kata dia, masyarakat kemana pun ketika keluar rumah harus menggunakan masker. Untuk tahap pertama ini, gerakan lawan covid-19 2.000 Rupiah akan membagikan 3.500 masker secara gratis, yang dihimpun dari para donatur.

Selain itu Gerakan ini juga minggu depan selain akan membagikan masker di beberapa tempat, juga akan mengadakan penyemprotan disinspektan dan hand sanitizer secara gratis kepada pengguna jalan raya dan masyarakat sekelilingnya.

Selain itu, Gerakan ini juga akan menyerahkan 30 APD kepada rumah sakit dan puskesmas, yang sampai saat ini sangat menghawatirkan. “Karena APD yang disediakan oleh pemerintah jauh dari mencukupi. Mudah-mudahan ke depan kita bisa berbuat lebih banyak lagi,” paparnya.

Tokoh masyarakat dan juga Ketua DKM AL Hikmah, Rukiat mengaku, tidak banyak masyarakat yang mampu menggerakan donasi sehingga minimal kebutuhan masker bagi masyarakat bisa terpenuhi.

Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk saling bahu membahu, bergandengan tangan sesama warga minimal di tingkatan kampung untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dia meminta selalu menjaga kesehatan, menggunakan masker dan tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang darurat. Setelah masker diserahkan secara simbolis, beberapa warga berkeliling membagikan masker ke setiap rumah sambil menyemprotkan cairan desinsfektan ke setiap rumah warga. (*/nal)