Relawan Makin Gencar Cegah Corona di Bogor

0
139
Koordinator Pelaksanaan Perjuangan Sosial, Atiek Yulis Setyowati memberikan sosialisasi kepada warga.

BOJONGGEDE – RADAR BOGOR, Sebanyak 600 masker dibagi-bagikan untuk warga di sekitar kompleks Perumahan Pura, Kecamatan Bojong Gede, Selasa (7/4/2020). Pembagian itu sekaligus sosialisasi agar masyarakat mulai menggunakan masker di luar rumah.

Koordinator Pelaksanaan Perjuangan Sosial, Atiek Yulis Setyowati menjelaskan, program itu merupakan inisiatif mereka. Tujuannya menggelar sosialisasi agar seluruh warga, khususnya kompleks perumahan Pura, mendisiplinkan diri dalam memakai masker. Apalagi, dengan adanya anjuran pemerintah untuk semua orang wajib memakai masker di luar rumah.

“Kita juga kasih solusi yang tidak pakai masker. Kalau misalnya tidak punya dan mereka mampu, mereka bisa beli sejumlah pembuatannya. Kalau yang tidak mampu, seperti ojek online (ojol), pedagang-pedagang kecil, kita bagikan gratis,” paparnya, saat dikonfirmasi Radar Bogor.

Pembagian masker itu akan dilakukan secara bertahap. Sosialisasi tersebut merupakan hari kedua. Targetnya, semua masyarakat bisa mendapatkan masker atau memahami pentingnya menggunakannya selama masa pandemi wabah ini.

Upaya dengan terjun langsung ke lapangan itu sebagai bentuk keresahan Atiek bersama timnya. Ia risih melihat dimana-mana sudah banyak imbauan, namun tidak ada realisasi. Padahal, wilayah Kecamatan Bojong Gede juga masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Oleh karena itu, ia pun menggandeng beberapa unsur, mulai dari dokter hingga babinsa maupun babinkamtibmas. Mereka menyusur pasar di sekitar kompleks perumahan, bundaran, jejeran ruko, hingga jalan yang masih ramai masyarakat. Semua warga diminta untuk menggunakan masker sebagaimana anjuran pemerintah.

“Kita minta agar selalu dipatuhi dan ditaati memakai masker di luar rumah. Kalau ada yang tidak pakai masker (ke pasar), kita suruh pulang.

Tidak hanya dikalungkan saja. Ini harus dibudayakan seterusnya. Agar bisa menjaga diri, keluarga, tetangga, dan lingkungan sekitar,” tandas perempuan yang juga Ketua Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) itu. (mam/c)