Antisipasi PHK Masal Akibat Korona, PDIP Dorong Program Padat Karya

0
44
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Pandemi wabah virus Korona berimbas pada konidisi perekonomian semua lapisan. Tidak sedikit perusahaan yang tumbang dan berujung pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya.

Tak terkecuali para pekerja di sektor informal juga harus merasakan dampak buruknya. Mereka kini hanya bisa bertahan tanpa ada penghasilan.

Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, ketua umum partainya Megawati Soekarnoputri sudah memerintahkan kepada seluruh kader, khususnya yang menjadi kepala daerah dan pimpinan dewan, untuk menyiapkan langkah menghadapi ancaman gelombang PHK besar-besaran akibat Covid-19.

“Ibu Mega memerintahkan seluruh kader Partai, para kepala daerah, dan para pimpinan dewan dari Partai untuk menaruh perhatian ekstra pada upaya mengatasi PHK, yakni dengan menciptakan lapangan kerja bagi rakyat,” kata Hasto, melalui pernyataan tertulis yang diterima JawaPos.com, Kamis (16/4/2020).

Selain hal itu, Hasto mengatakan, para kepala daerah dari PDIP harus bisa merelokasi anggaran dan mendorong program padat karya namun dengan tetap memenuhi seluruh ketentuan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

“Dalam teleconference kelima yang dipimpin Ibu Megawati, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, telah melaporkan realokasi anggaran sebesar Rp 110 miliar. Demikian juga Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas telah melakukan realokasi anggaran sehingga tersedia sekitar Rp 300 miliar untuk penanggulangan dampak Covid-19, termasuk program cipta kerja,” ujar Hasto.

Ancaman gelombang PHK akibat Covid-19 harus diantisipasi. Karena Organisasi Perburuhan Internasional atau ILO, memperkirakan 1,25 miliar orang pekerja di dunia terdampak parah Covid-19 dan dibayangi ancaman PHK.

“Kami berharap krisis Covid-19 ini tidak meluas. Tapi kami antisipasi jika sampai terjadi gelombang PHK,” kata Hasto.

Hasto juga mengapresiasi langkah-langkah kader PDIP di daerah yang aktif menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus, menyediakan alat pendukung kesehatan gratis, mempekerjakan korban PHK membuat masker untuk rakyat, hingga mendirikan dapur umum dan membagikan makanan gratis.

Bahkan kader PDIP yang menjabat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengubah rumah dinasnya menjadi ruang isolasi untuk mengatasi Korona.

“Sesuai perintah Ibu Megawati untuk mengutamakan kepentingan rakyat, kepala daerah yang kami usung menyediakan jaring pengaman untuk rakyat yang penghasilannya berkurang akibat wabah ini,” ungkap Hasto.

Berdasarkan analisa IMF serta Bank Dunia, krisis Covid-19 ini adalah pukulan telak untuk pertumbuhan ekonomi dunia.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan sudah menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini tidak akan tercapai karena dilanda Covid-19.

“Sejarah mencatat kita bisa melalui banyak ujian berat. Dan, ujian kali ini bisa kita lalui dengan gotong royong, semangat berdikari, saling membantu rakyat yang kesulitan,” pungkasnya. (jpg)