JAKARTA-RADAR BOGOR, Polsek Kalideres bersama Polres Metro Jakarta Barat membentuk Tim Khusus gabungan guna memburu tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Kalideres. Sejauh ini, hanya tersisa 1 orang tahanan yang belum tertangkap.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru menyebut, pada Kamis (16/4) sekitar pukul 22.30 WIB belasan tahanan memang berusaha melarikan diri. Namun, hanya 9 yang berhasil lolos, sedangkan yang lainnya masih bisa dicegah oleh petugas rutan.
“Benar, tapi kami dengan cepat berhasil menangkap delapan orang kembali dan saat ini kami telah membentuk tim khusus untuk melakukan pengejaran” ujar Audie kepada wartawan, Sabtu (18/4).
Dia menjelaskan, usai 9 orang tersebut kabur, tak butuh waktu lama bagi petugas untuk menangkap 8 orang. Sehingga hanya tersisa satu tahanan yang belum tertangkap. Oleh karena itu, tim khusus ini dibentik untuk mengejar 1 tahanan tersebut.
Belum banyak keterangan yang bisa digali dalam kasus ini. Aparat masih fokus melakukan pengejaran kepada tahanan terakhir ini. “Nanti akan kami sampaikan lagi. Kami yakin dalam waktu dekat bisa menangkapnya,” tandas Audie.
Sebelumnya, beredar sebuah video pendek yang menayangkan belasan orang tampak berjalan dipinggir sebuah sungai pada malam hari. Dalam video tersebut disebutkan jika orang-orang tersebut adalah tahanan Polsek Kalideres, Jakarta Barat yang kabur.
Dalam video tersebut, terdengar pula suara letupan, mirip tembakan senjata api. Suara itu diduga berasal dari senjata petugas sebagai peringatan bagi tahanan yang kabur. Terkait itu, Lurah Semanan Bayu Fadeyen membenarkan peristiwa ini. Para tahanan tersebut kabur dari rutan Polsek Kalideres pada Jumat (17/4) dini hari.(JPC)