Pesta Seks Gay Digerebek, Pemkab Dianggap Kecolongan

0
603
Petugas saat memeriksa para gay di kantor Kecamatan Parung.

BOGOR – RADAR BOGOR, Kabupaten Bogor sedang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, Minggu (19/4/2020) warga dan petugas gabungan menggerebek komunitas gay yang diduga sedang melakukan pesta seks di kawasan Parung.

Pengamat Sosial, Yusfitriadi menilai, Pemerintah Kabupaten Bogor kecolongan dengan pesta gay di wilayahnya, terlebih terjadi di tengah pandemi corona. Terlebih, kata dia, Kabupaten Bogor sedang melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Yang dimaksud kecolongan disini, bagaimana obyek wisata air panas di gunung panjang tersebut masih beroperasi, padahal peraturan pemerintah sudah jelas meminta seluruh obyek wisata ditutup dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19,” paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Pemkab Bogor memastikan lagi semua obyek wisata, tempat hiburan malam tidak beroperasi. Termasuk, memastikan hotel apakah menggunakan protokol covid-19 atau tidak.

Mengenai pesta penyuka sesam jenis, kata dia, para pelaku menggunakan kesempatan, ketika semua elemen masyarakat sedang fokus terhadap Covid-19. “Harapan mereka agendanya akan luput dari perhatian banyak orang,” katanya.

Ia mendesak, pihak berwajib untuk memproses hukum para pelaku. Termasuk, dalam hal ini kepada pengelola obyek wisata. “Ketika hukum tak ditegakkan maka tidak mustahil akan diikuti oleh pengelola hiburan lain,” ucap dia.

Dalam pelaksanaan PSBB ini, ia berharap, masyarakat diberikan kepastian bahwa implementasi PSBB merupakan jalan terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Seperti diketahui, pandemi virus Covid-19 (Corona) tak menyurutkan belasan gay atau pria penyuka sesama jenis menggelar aksi memalukan. Minggu (19/4/2020) malam, Satuan Pol PP Kecamatan Parung mendapatkan informasi dari masyarakat ada aktifitas wisatawan di kawasan pemandian air panas Gunung Panjang.

Petugas kemudian mendatangi lokasi yang berada di RT 01/05, kampung Kandang Desa Cogreg, Kecamatan Parung. Benar saja, di sana tim langsung mengamankan 16 orang diduga gay dari Jakarta dan Tanggerang.

“Kami amankan belasan pria yang diduga gay, dan informasinya akan melakukan kegiatan komunitasnya di lokasi wisata gunung panjang dan area wisata pun kami segel,” ungkap Camat Parung Yudi Santoso kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diduga melakukan pesta seks terbukti, dengan konten video dalam hp mereka dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

“Terduga dibawa ke kecamatan karena khawatir warga terpancing emosinya dan diadakan pemeriksaan selanjutnya membuat surat pernyataan dan langsung dipulangkan ke tempat asal mereka,” jelasnya. (nal/c)