Mudik Dilarang, Jasa Marga Siap Tutup Jalan Tol

0
208
Deretan mobil memadati jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) dari arah Cikarang menuju Tangerang difoto di kawasan T.B Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/17). Kendaraan dari tol JORR, yakni dari Jatiwarna menuju Cikampek, terpaksa dialihkan keluar di Kalimalang akibat tingginya volume kendaraan. Yang ingin melanjutkan perjalanan ke Cikampek bisa masuk kembali ke tol lewat pintu Cikunir. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS
Jalan Tol. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA-RADAR BOGOR, Larangan mudik yang ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal disertai dengan opsi pembatasan operasional atau penutupan jalan tol dan nontol.

Memang, hingga kini kebijakan penutupan jalan tol tersebut belum final. PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku salah satu operator jalan tol pun siap menyikapi opsi tersebut.

Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso mengungkapkan, selaku operator jalan tol pihaknya siap melaksanakan kebijakan pemerintah. Untuk teknis nantinya PT Jasa Marga bakal bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian.

“Teknisnya untuk menerapkan skenario pembatasan kendaraan di wilayah jalan tol sesuai kebijakan pemerintah,” ujar Dwimawan Heru Santoso, Selasa (21/4). Dalam skenario pembatasan tersebut terdapat juga dukungan personeldan sarana perlengkapan lalu lintas.

Sebagaimana diketahui Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemerintah resmi melarang kegiatan mudik selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Larangan tersebut mulai efektif diterapkan pada Jumat (24/4). Larangan mudik merupakan tindak lanjut dari penanganan penyebaran virus korona atau covid-19.

Bagi warga yang melanggar dan tetap pulang kampung, pemerintah pun sudah disiapkan sanksinya. Dalam penerapan kebijakan tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Ad Interim‎ Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan, ke depannya ada pembatasan operasional jalan tol selama larang mudik berlaku.

“(Jalan tol) hanya untuk kendaraan-kendaraan logistik yang berkaitan dengan sembako, kesehatan, perbankan,” ujar Luhut usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/4).(JPC)