BANDUNG-RADAR BOGOR, Masyarakat Jabar diminta jangan khawatir soal pangan di masa menghadapi wabah corona dan bulan puasa. Pasalnya stok pangan terutama beras di Bulog Jabar saat ini dalam keadaan aman atau cukup tersedia.
Hal itu diketahui saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau langsung gudang Bulog Jabar di Gedebage Kota Bandung, Minggu (19/4/2020)
“Masyarakat tidak udah khawatir, ketersediaan pangan Jabar sampai saat ini aman. Saya sudah cek barusan, beras, gula dan yang lainnya cukup” ujar Gubernur di gudang Bulog Gedebage Kota Bandung, Minggu (19/4/2020), didampingi Kepala Bulog Jabar Benhur Ngkaimi.
Di gudang Bulog itu, Gubernur meninjau langsung dua gudang penyimpanan beras dan gula pasir yang letaknya bersebrangan di komplek gudang Bulog Jabar. Pada hari yang sama Gubernur juga melakukan peninjauan langsung kesiaoan pendiatribusian bantuan sosial oleh PT. Pos, di kantir PT Pos Jabar Jl. Soekarno – Hatta Kota Bandung, dan kantor PT. Pos Cimahi di Jl. Gatot Subroto Kota Cimahi, didampingi Dirut PT Pos Gilarsi Wahyono dan Kantor Regional V PT Pos Heli Siti Halimah.
“PT Pos luar biasa, langsung memenuhi apa yang kita mau untuk skema pendiatribusian bantuan sosial. Untuk itu Saya ucapkan terimakasih kepada jajaran PT Pos, dan juga tim Ojol yang siap mendistribusikan bantuan” kata Ridwan Kamil di kantor Pos Cimahi, didampingi Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priyatna.
Kepada Wali Kota Cimahi, Gubernur berpesan agar manajeman pendistribusian dilakukan dengan baik agar tidak ada warga yang terlewat atau salah sasaran.
“Saya minta ke Pak Wali agar manajeman pendistribusian dilakukan sebaik mungkin agar tidak ada warga yang terlewat atau salah sasaran. Apalagi dengan penduduk Cimahi yang enam ratus ribu lebih itu Saya kira akan lebih mudah dalam pendataannya” katanya.
Seperti diketahui, Pemprov Jabar mulai mendistribusikan bantuan sosial bagi warga yang terdampak secara ekonomi akibat wabah Covid 19.
Pendistribusian dilakukan kerjasama dengan PT. Pos dan driver Ojol untuk menyampaikan langsung ke warga yang berhak menerima. Pendistribusian dimulai beberapa hari menjelang diberlakukannya PSBB di Bandung Raya yaitu Kota dan Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang. (Pun)
