Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Perampokan di Depok

0
44
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Firdaus/Pojoksatu)

DEPOK-RADAR BOGOR, Pengejaran kepada kelompok rampok yang berusaha mencuri uang Rp 80 juta di Depok, Jawa Barat masih menemui kendala. Polisi masih melakukan penyelidikan identitas pelaku, karena saat beraksi seluruhnya menggunakan penutup kepala.

“Pelaku itu masih dalam lidik. Keempat pelaku menggunakan masker dan helm,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).

Ciri-ciri yang terlihat jelas oleh aparat yakni pelaku menggunakan dua sepeda motor. “Ciri-cirinya pelaku menggunakan sepeda motor matic dan Suzuki Satria Evo. Mereka saling berboncengan,” imbuh Yusri.

Aparat saat ini sedang berusaha mengumpulkan bukti-bukti lain untuk membantu mengusut kasus ini. “Tindakan yang dilakukan salah satunya menyusuri CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP),” ucap Yusri.

Melalui rekaman CCTV ini diharapkan bisa memperjelas identitas para perampok ini. Selain itu, saksi-saksi disekitar TKP pun masih dimintai keterangan. “Kita juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan juga mengumpulkan barang bukti,” pungkas Yusri.

Sebelumnya, aksi perampokan dengan senjata api menimpa warga Depok pada Selasa (5/5) siang. Saat itu korban baru saja mengambil uang tunai senilai Rp 80 juta di sebuah bank di Kecamatan Bojongsari.

“Korban saat itu selesai mengambil uang di teler bank Bojongsari Depok sejumlah Rp 80 juta. Kemudian saat itu mau beli minyak wangi di TKP,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (6/5).

Korban pun memarkir kendaraannya di pinggir jalan raya. Kemudian datang empat orang pria yang menggunakan 2 sepeda motor dengan muka tertutup helm.

“Kemudian pelaku memecah kaca belakang kanan mobil korban dan menodongkan sajam, badik dan kemudian merampas tas korban yang isinya uang sejumlah Rp 80 juta,” tambah Yusri.(jpc)