Mancing Ikan Layur, Warga Sukabumi Ditemukan Tewas

0
39
Ilustrasi warga Cimayang, Pamijahan ditemukan tewas di sungai.
Ilustrasi warga Cimayang, Pamijahan ditemukan tewas di sungai.
Ilustrasi Tewas
Ilustrasi

SUKABUMI-RADAR BOGOR, Nasib bahas menimpa Anak Buah Kapal (ABK) KM Laksana 02, Riswandi (35) yang ditemukan tewas di perairan Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (11/5) dini hari.

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie mengatakan, korban yang tewas di perairan Ujung Genteng ini, diketahui warga Kampung Sukamandi, RT 3/10, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.

“Berdasarkan laporan dari Koordinator Pos SARDA Kecamatan Ciracap, korban ini meninggal dunia saat melaut di perairan Ujunggenteng sekira pukul 02:30 WIB,” jelas Okih kepada Radar Sukabumi, Senin (11/5/2020).

Korban meninggal dunia saat berada di tengah perairan Ujung Genteng. Karena, ia terjatuh saat hendak memasang pancing ikan layur. “Diduga korban meninggal, karena terjatuh saat hendak memasang pancing ikan. Waktu terjatuh, kepala bagian belakang korban terbentur keras pada karang hingga mengalami pendarahan,” ujarnya.

Saat dievakuasi, ujar Okih, korban langsung dibawa petugas gabungan ke rumah keluarganya. Untuk memastikan kematian korban, pihak keluarganya menolak untuk dilakukan visum tehadap korban laka laut tersebut dengan alasan, bahwa kematian korban merupakan murni sebuah musibah.

“Keluarga sepakat untuk tidak melakukan visum terhadap korban. Sehingga sesampainya di darat, korban langsung disemayamkan oleh pihak keluarganya,” tandasnya.

Untuk mengantisipasi peristiwa serupa, pihaknya menghimbau kepada seluruh nelayan yang beroperasi di wilayah perairan Laut Selatan Sukabumi untuk meningkatkan kewaspadaanya saat pergi melaut. Pasalnya, sudah beberapa hari kondisi air laut di wilayah selatan Sukabumi, terjadi gelombang pasang tinggi.

“Kondisi air laut pasang ini, sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Berdasarkan pantaun petugas FKSD Kabupaten Sukabumi, gelombang pasang terjadi dengan ketinggian yang bervariasi mulai 1,5 meter sampai 3,5 meter,” pungkasnya. (Den/rs)